Nenek Tersangka Cabul Sumpah Pocong Histeris Cucu Ditangkap: Bunuh Saja Dia!

Nenek Tersangka Cabul Sumpah Pocong Histeris Cucu Ditangkap: Bunuh Saja Dia!

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Rabu, 24 Mei 2023 15:45 WIB
Neti, Nenek tersangka cabul menangis histeris atas penangkapan cucunya.
Foto: Prima Syahbana/detikcom
Palembang -

Subdit PPA Ditreskrimum Polda Sumsel telah menangkap Rian Antoni (40), tersangka pencabulan yang viral karena sumpah pocong di Palembang. Neti, nenek Rian, yang datang dari Muara Enim menangis histeris dan meminta Rian dibunuh saja agar tak menderita

"Itu tuh (Rian) anak yatim, ya Allah. Ya Allah, ya Tuhanku, ke mana lagi kami harus mengadu? Ya Allah, tolong kami korban fitnah, dak terima aku," kata Neti histeris sambil meneteskan air mata di Polda Sumsel, Rabu (24/5/2023).

Pantauan detikSumbagsel, Neti datang ke Polda Sumsel sekitar pukul 14.15 WIB dan hendak menemui penyidik yang telah menangkap Rian. Rian sendiri diketahui ditangkap oleh Unit 1 Subdit PPA yang dipimpin Panit Ipda Dedi Yanto tak lama sebelum ia datang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibu itu neneknya, namanya Ibu Neti. Dia datang ke sini guna menemui cucunya. Dia datang untuk memohon agar Rian tidak dilakukan penahanan (ditahan). Dia menjamin di sini, kita masukkan surat jaminan," kata Jon Fredi, kuasa hukum Rian, kepada detikSumbagsel.

Namun, kedatangannya untuk bertemu Rian itu hanya sia-sia. Penyidik tak mengizinkan Neti menemui cucunya. Alhasil, Neti berteriak histeris saat hendak meninggalkan Mapolda Sumsel.

ADVERTISEMENT

"Ya Allah di mana keadilan. Idak nian idak (tidak sama sekali), aku yakin Pak cucuku tak seperti itu. Tidak banyak ulah, dia itu kuper (kurang pergaulan), orang jarang keluar rumah," beber Neti.

Sambil berteriak histeris karena masih tak terima, Neti sampai meminta Rian untuk dibunuh saja agar penderitaan sang cucu bisa segera berakhir.

"Aku jauh-jauh dari Muara Enim ke sini tahan ninggalin keluarga. Ya Allah lemes aku. Sakit dadaku ini, ya Allah. Sudah, bunuh sajalah cucu aku tuh, ya Allah. Biar cepet selesai penderitaan selama ini," racau Neti.




(des/des)


Hide Ads