Pemerintah Kota Jambi kini telah membentuk tim gabungan untuk menertibkan gelandangan dan pengemis (gepeng) yang marak muncul saat Ramadan ini. Tim yang terdiri dari unsur Satpol PP, Dinas Sosial dan Dinas Perhubungan itu nantinya akan melakukan razia rutin hingga Lebaran.
"Dalam upaya menangani masalah ini, kita dari Pemerintah Kota Jambi telah turun tangan dengan membentuk tim yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Sosial, dan Dinas Perhubungan Kota Jambi," kata Sekretaris Daerah Kota Jambi, A Ridwan, Jumat (22/3/2024).
Ridwan menyebutkan tim gabungan itu akan menggelar patroli untuk melakukan penertiban di persimpangan jalan pusat kota dan kawasan-kawasan ramai. Meskipun melakukan penertiban, Ridwan menjelaskan pihaknya akan lebih mengedepankan persuasif sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga meminta tim Satpol PP dan Dinsos untuk melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan adanya pihak yang mengorganisir kegiatan gepeng di Kota Jambi tersebut.
"Banyak anak di bawah umur kita lihat meminta-minta di jalan. Ini ada yang mendalangi, melibatkan anak-anak untuk menarik simpati orang memberi," jelas Ridwan.
Ridwan menuturkan nantinya petugas yang dibentuk juga akan berjaga di persimpangan jalan supaya tidak ada gepeng yang mangkal dan meningkatkan patroli.
"Jadi, petugas akan berjaga di persimpangan tersebut, sehingga pengemis tidak akan berjualan atau meminta-minta," ujarnya.
(dai/dai)