Lagu APT. menjadi lagu paling viral dalam dua pekan terakhir. Namun di Korea Selatan (Korsel), lagu ini seolah menjadi 'musuh' bagi para pelajar yang ingin fokus mengikuti ujian.
Mengapa demikian? Dikutip detikPop, lagu Rose BLACKPINK dan Bruno Mars ini diputar di mana-mana sampai mencuri perhatian Public Health Malaysia. Mereka merupakan sebuah organisasi yang membagikan informasi soal kesehatan. Di Facebook resmi mereka, organisasi itu telah diikuti lebih dari 1 juta user.
Public Health Malaysia menyebut lagu APT. tak sesuai dengan budaya lokal karena terlalu kebarat-baratan. Salah satu hal yang disoroti adalah lirik lagu yang berisi kata-kata seperti cium, kelab, minum (alkohol), merokok, dan pesta-pesta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lirik yang dinyanyikan Rose dan dipermasalahkan seperti 'Kissy face, kissy face / Sent to your phone, but / I'm tryna kiss your lips for real'. Sementara bagian Bruno Mars berbunyi 'Turn this apateu into a club / I'm talkin' drink, dance, sm*ke, freak, party all night'.
Untuk diketahui, APT. atau sebutan singkat apartemen di Korea Selatan, dianggap jadi simbol tempat nongkrong dalam lagu. Sehingga dianggap menimbulkan kesan menggoda dan mempopulerkan perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai ketimuran.
Belum lagi karena viral, banyak anak-anak yang menyanyikan lirik lagu itu tanpa tahu maknanya. Itulah yang kemudian dikhawatirkan oleh Public Health Malaysia.
Melalui sebuah unggahan, mereka mendorong para orang tua, pendidik, dan masyarakat untuk lebih peka terhadap pengaruh budaya Barat yang mungkin diterima tanpa sensor. Satu pada dekade lalu, lagu Super Junior yang berjudul Mr. Simple juga mendapat sentimen yang sama. Sebab ada bagian dari lirik lagu yang mengajak orang untuk bertemu teman dan minum (alkohol) di lagu tersebut.
Lagu APT. Menurut Pelajar Korsel
APT. menjadi lagu yang disukai dan juga dihindari di Korsel. Publik doyan banget memutar lagu ini di platform streaming. Itu terbukti karena lagu APT. ada di posisi #1 chart Melon.
Tapi mereka yang ada di kelas 3 SMA dan siap-siap menghadapi ujian masuk universitas, justru menghindari lagu APT. Mereka memusuhi lagu tersebut bukan karena tidak suka, tapi karena ada efek earworm-nya saking catchy-nya.
Earworm adalah istilah untuk lagu yang terlalu catchy sampai-sampai nempel banget di kepala. Meski nggak diniatin untuk nyanyi, lagunya tetep keputer tanpa aba-aba.
Entah karena lagu ini punya lirik yang mudah dinyanyikan (dalam lagu APT. Rose mengulang-ulang kata 'apateu' yang berarti apartemen), atau karena punya ritme yang sederhana.
Terlepas dari kontroversinya, APT. tetap terpopuler hingga saat ini. Lagu ini bahkan jadi lagu solois K-Pop perempuan yang debut di chart Billboard Hot 100 dengan posisi tertinggi sepanjang sejarah. APT. pekan ini ada di posisi #8 pada chart tersebut.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikPop dengan judul APT. Musuh Pelajar di Korsel, Diklaim Terlalu Barat di Malaysia.
(sun/des)