Pelempar Sup Tomat ke Lukisan Van Gogh Senilai Rp 1,2 T Dipenjara

Internasional

Pelempar Sup Tomat ke Lukisan Van Gogh Senilai Rp 1,2 T Dipenjara

Syanti Mustika - detikSumbagsel
Selasa, 01 Okt 2024 18:00 WIB
Lukisan Van Gogh di London Dilempar Kaleng Sup Tomat
Lukisan Van Gogh di London dilempar sup tomat/Foto: APA/AFP via Getty Images/HERBERT NEUBAUER
Palembang -

Mereka yang melemparkan sup tomat ke lukisan Vincent van Gogh di Galeri Nasional Inggris dihukum penjara. Mereka merupakan aktivis iklim yakni Phoebe Plummer (23) dan Anna Holland (22).

Dikutip detikTravel dari CNN, Selasa (1/10/2024), mereka dari kelompok protes Just Stop Oil. Atas aksinya, masing-masing dari mereka dihukum penjara selama dua tahun dan 20 bulan.

Putusan itu disampaikan Pengadilan London pada Jumat lalu. Mereka terbukti menyiramkan sup ke lukisan 'Bunga Matahari' karya Vincent Van Gogh, selama protes terhadap bahan bakar fosil di Galeri Nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para aktivis itu dinyatakan bersalah atas tindak pidana perusakan karena menuangkan isi dari dua kaleng sup tomat ke lukisan terkenal itu pada Oktober 2022. Akibatnya, ada kerusakan pada bingkai berwarna emas tersebut.

Lukisan Bunga Matahari Karya Van Gogh

Lukisan Sunflowers yang bernilai lebih dari USD 84 juta atau setara dengan Rp 1,28 triliun itu diawetkan di bawah kaca pelindung. Para pengunjuk rasa dituduh menyebabkan kerusakan senilai 10.000 Pound Sterling (sekitar Rp 203 juta) pada bingkai emasnya.

ADVERTISEMENT

Hakim Christopher Hehir menegur Plummer dan Holland di pengadilan, dengan mengatakan harta budaya itu bisa saja rusak parah. Bahkan hancur karena tindakan mereka.

"Sup mungkin telah merembes melalui kaca. Anda tidak peduli apakah lukisan itu rusak atau tidak. Anda tidak berhak melakukan apa yang Anda lakukan pada 'Bunga Matahari'," kata Hehir di pengadilan.

Hehir menjatuhkan hukuman tambahan tiga bulan kepada Plummer, atas perannya dalam 'pawai lambat' protes tahun 2023 yang menyebabkan kemacetan lalu lintas di London barat.

Hehir adalah hakim yang sama, yang baru-baru ini menjatuhkan hukuman penjara bertahun-tahun kepada lima aktivis iklim atas peran mereka dalam protes yang mengganggu. Semuanya berasal dari Just Stop Oil atau kelompok sekutunya, Extinction Rebellion.

Itu adalah hukuman penjara terbaru dari serangkaian hukuman penjara yang dijatuhkan kepada para aktivis iklim di Inggris. Sebab, mereka terlibat dalam protes yang mengganggu terhadap penggunaan bahan bakar fosil.

Dua undang-undang yang relatif baru dan kontroversial telah meningkatkan kewenangan polisi dan pengadilan untuk menindak tegas protes yang mengganggu. Bahkan ketika protes tersebut berlangsung damai.

Hukuman tersebut tampaknya tidak banyak berpengaruh untuk membuat Just Stop Oil jera. Buktinya, beberapa jam setelah dijatuhkan, tiga aktivis Just Stop Oil lainnya menyiramkan sup ke dua lukisan Bunga Matahari Van Gogh lainnya, di pameran Poets and Lovers di Galeri Nasional, tempat yang sama dengan tempat protes 2022.

Artikel ini sebelumnya telah tayang dengan judul Aktivis yang Siram Sup ke Lukisan Van Gogh Dipenjara.




(sun/des)


Hide Ads