Band Armada merupakan salah satu grup musik asal Palembang. Berikut ini sekilas ulasan mengenai band tersebut, lengkap dengan profil singkat para personelnya.
Ulasan mengenai band Armada ini dikutip dari skripsi berjudul Pesan Dakwah dalam Lirik Lagu 'Hidup di Jalan-Nya' Group Band Armada (Analisis Semiotika Charles Sander Peirce) yang disusun Muhammad Rifandy Romadhan dari Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Syaifuddin Zuhri (Uinsaizu) Purwokerto. Jadi, sebelum dikenal luas dengan nama Armada, band asal Bumi Sriwijaya ini bernama kertas.
Kertas terbentuk pada tahun 2005, saat musik Tanah Air didominasi genre musik pop melayu. Kertas terdiri dari Rizal (vokal), Radha (gitar), Arga (gitar), Endra (bass) dan Andit (drum).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rizal dkk turut meramaikan genre pop di Indonesia, dengan merilis album berjudul Kekasih yang Tak Dianggap pada 2006. Namun pada Mei 2007, Kertas berganti nama menjadi Armada dengan tetap mengusung genre yang sama. Personelnya pun tetap sama, hanya minus Arga saja.
Setahun berselang, Armada merilis album perdana pada 2008 dengan judul Balas Dendam. Lagu Gagal Bercinta sukses mengangkat nama Armada.
Album berikutnya dirilis pada 2009 dengan titel Hal Terbesar. Album ini mendapat sentuhan musik dari sang gitaris baru yaitu Mai.
Lagu Buka Hatimu dan Mau Dibawa ke Mana sukses di pasaran. Nama Armada pun kian besar dan diperhitungkan.
Pada 2012, Armada menelurkan album berjudul Satu Hati Sejuta Cinta. Lalu disusul album Pagi Pulang Pagi pada 2014. Album yang berisi 10 lagu baru tersebut juga mendulang kesuksesan di pasaran, dengan lagu jagoan berjudul Pergi Pagi Pulang Pagi.
Tak lama kemudian Radha memutuskan hengkang dari Armada demi mengikuti panggilan hati mendalami agama (Islam). Lalu pada tahun 2020, Endra juga memilih hengkang.
Sebagian besar lagu Armada mengangkat topik cinta dengan tema beragam. Mulai dari putus hubungan, suka duka pacaran, sampai kehidupan pernikahan. Lirik lagu-lagu Armada
memiliki karakter yang khas, yakni menggunakan kata-kata sederhana dan akrab di telinga pendengar. Sehingga karya mereka mudah dihafalkan dan dinyanyikan para pendengar. Hingga saat ini, Rizal dkk telah menelurkan delapan album studio, dan lima album kompilasi.
Baca juga: Panbers dan Palembang |
Personel Band Armada:
1. Rizal
![]() |
Tsandi Rizal Ardi Pradana merupakan vokalis, frontman, serta salah satu pendiri Band Armada. Rizal lahir di Solo pada 4 Januari 1986. Orang tuanya bernama Moerni Ningsih dan Amalludin.
Keluarga Rizal telah pindah ke Palembang sejak dirinya masih kecil. Ia pun melewati masa remaja hingga dewasa di kota tersebut.
Rizal berkuliah di Politeknik Negeri Sriwijaya dan lulus pada 2004. Saar berkuliah ia bertemu dengan Radha dan Endra, yang menjadi teman berkarya di dunia musik.
Pada pertengahan tahun 2018, Rizal menikah dengan seorang perempuan bernama Monica Imas. Mereka sudah dikarunia 3 anak.
2. Mai
![]() |
Andika Mahendra Yuda akrab disapa Mai. Ia lahir di Palembang pada 23 Juni 1985. Ia bisa dibilang sebagai otak dari Armada. Sebab, sebagian besar lagu-lagu Armada diaransemen oleh Mai.
Mai bergabung pada akhir 2006 menggantikan Arga. Sebelum bergabung dengan Rizal dan kawan-kawan, Mai merupakan gitaris band asal Palembang yang lain yaitu Larocca.
3. Andit
![]() |
Meri Yandi atau Andit adalah drummer Armada yang bergabung dengan grup musik tersebut sejak masih bernama Kertas. Ia asal Palembang yang lahir pada 19 Mei 1986.
Dalam sebuah wawancara tentang profil dan biodata member Armada, Rizal mengatakan bahwa Andit adalah orang yang bertanggung jawab atas keuangan band.
4. Endra
Endra Prayoga merupakan mantan bassist dan salah seorang pendiri Armada. Ia lahir di Palembang pada 19 November 1983.
Sejak 2012, Endra divonis menderita radang selaput otak. Kondisi kesehatan yang semakin buruk membuatnya cukup lama vakum dari dunia musik.
Setelah dinyatakan pulih pada 2017 pun, ia sering tidak hadir pada saat Armada manggung. Sering absennya Endra memunculkan berbagai rumor yang tidak benar. Mulai dari rumor dirinya dipecat dari Armada, sampai meninggal karena penyakit yang diidapnya.
Pada perilisan lagu Asal Kau Bahagia tahun 2017, sempat ada liputan dari salah satu program televisi tentang biodata dan profil para personel Armada. Di kesempatan itu, Rizal menegaskan bahwa Endra sudah pulih dan masih bergabung bersama mereka.
Hanya saja, ia tidak bisa mengikuti tur di luar Jakarta agar penyakitnya tidak kembali kambuh. Lalu pada 2020, Endra memilih hengkang.
(sun/des)