Selain lokomotif tua C3082, Museum Subkoss Kota Lubuklinggau juga mempunyai koleksi lainnya yang bersejarah. Salah satunya mobil Jeep Willys STD 156.
Mobil milik Pahlawan Nasional Sumatera Selatan, Mayor Jendral Adnan Kapau (AK) Gani tersebut sudah berusia 82 tahun. Jeep ini menjadi tunggangan pribadinya pada zaman Perang Dunia II.
Kini, Jeep Willys tersebut menjadi ikon kebanggaan Museum Lubuklinggau. Sebab merupakan bukti sejarah yang berperan besar dalam perjuangan AK Gani serta pejuang lainnya, dalam mempertahankan keutuhan NKRI. Khususnya di Provinsi Sumatera Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jeep tersebut dibuat pabrik di Amerika Serikat pada tahun 1941, yang dikhususkan sebagai kendaraan Perang Dunia II. Kemudian pada tahun 1942, mobil ini diproduksi secara massal oleh Ford Motor Company dan Willys-Overland, atas permintaan dari Angkatan Darat Amerika Serikat.
Pemandu Museum Subkoss Lubuklinggau, Berlian Susetyo mengatakan sebelum dimiliki oleh AK Gani, mobil tersebut merupakan kepunyaan Letkol Syama'un Gaharu.
"Jadi beliau ini (AK Gani) merupakan sahabat karib sekaligus Wakil Menteri Pak Soekarno pada zaman itu. Saat itu AK Gani ditugaskan ke negara Kuba karena ada konferensi Havana," kata Berlian saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (24/8/2024).
"Kemudian saat AK Gani ingin pulang ke Palembang, beliau sempat mampir ke Lampung. Di sanalah ia diberi mobil Jeep tersebut oleh Komandan Sub Teritorium Lampung (Brigade Garuda Hitam) yaitu Letkol Syama'un Gaharu," sambungnya.
Berlian juga mengatakan mobil tersebut akhirnya dipakai oleh AK Gani untuk bergerilya hingga ke Provinsi Sumatera Selatan. Karena di Kota Palembang sudah banyak dikuasai oleh Belanda, ia pun bepergian melewati hutan agar tidak ditemukan oleh Belanda.
"Hingga akhirnya AK Gani sampai di Kota Lubuklinggau karena di sini sebagai daerah terakhir yaitu Lebong Tandai, sebagai pertahanan terakhir tentara maupun sipil Sumatera Selatan," ungkap Berlian.
![]() |
"Berhubung di sini ada markas Subkoss di Lubuklinggau dan sipilnya ada di Curup, jadi AK Gani saat itu menjabat sebagai Gubernur Militer untuk daerah Sumatera Selatan, dan beliau akhirnya menduduki dan mempertahankan daerah sini," bebernya.
Menurut Berlian, AK Gani pun bepergian ke Lubuklinggau dan ke Curup melalui jalan-jalan hutan. AK Gani menjelajahi bukit barisan serta melewati aliran sungai menggunakan mobil Jeep tersebut.
"Hingga akhirnya mobil Jeep milik AK Gani ini diletakkan di Museum Subkoss Lubuklinggau sejak tahun 1988," ungkapnya.
Mobil Jeep Willys tersebut ada dua dan dimuseumkan di tempat yang berbeda. Yang pertama di Palembang, tepatnya di Museum AK Gani Palembang. Satunya lagi di Museum Subkoss Lubuklinggau.
![]() |
"Untuk di Lubuklinggau namanya Tarzan, kalo yang di Palembang namanya Jungle Jane. Sama persis mobil Jeepnya, kembar," bebernya.
Berlian mengatakan Jeep tersebut terakhir direstorasi dan konservasi pada 2021, untuk dikembalikan lagi ke versi aslinya.
"Semacam pengecatan ulang sama pengikisan kerak-kerak karat. Kemudian dibersihkan dan dicat ulang sesuai dengan foto asli dari jeep itu dulu," ujarnya.
Hingga saat ini, Jeep yang berada di Museum Subkoss Lubuklinggau tersebut terus dilakukan perawatan.Sehingga menjadi koleksi kebanggaan.
(sun/dai)