Beberapa Marga di Palembang, Lengkap dengan Tokohnya

Sumatera Selatan

Beberapa Marga di Palembang, Lengkap dengan Tokohnya

Dian Fadilla - detikSumbagsel
Senin, 10 Jun 2024 11:01 WIB
Jembatan Ampera, ikon Kota Palembang. (Candra Setia Budi/detikSumbagsel)
Foto: Jembatan Ampera, ikon Kota Palembang. (Candra Setia Budi/detikSumbagsel)
Palembang -

Marga merupakan semacam gelar atau nama yang diwariskan secara turun-temurun. Berikut merupakan marga masyarakat Palembang.

Dikutip jurnal Penamaan Marga dan Sistem Sosial Pewarisan Masyarakat Sumatera Selatan oleh Rahmat Muhidin, marga Palembang merupakan gelar pemberian Sultan Kerajaan Palembang Darusalam. Pemberian marga diperoleh dengan turun-temurun berdasarkan kebangsawanan yang disandangnya.

Berikut marga-marga Palembang yang berasal dari Kesultanan Palembang Darusalam. Yuk, simak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marga di Palembang

1. Pangeran Ratu

Dilansir laman Universitas Stekom, marga atau gelar Pangeran Ratu biasanya diberikan kepada Putera Mahkota Kesultanan Palembang Darusalam. Raja-raja dari daerah juga dapat memiliki gelar Pangeran Ratu, yang setara dengan Putera Mahkota Kesultanan induk.

Karena gelar ini diberikan kepada Putera Mahkota, maka yang mendapatkan pastilah anak pertama. Sedangkan anak kedua diberi gelar Pangeran Mangkubumi. Adapun tokoh yang berasal dari Pangeran Ratu, sebagai berikut:

ADVERTISEMENT
  • Sultan Muhammad Bahauddin (Sultan Palembang ke-VI)
  • Sultan Mahmud Badaruddin (Sultan Palembang ke-VII)
  • Sultan Ahmad najamuddin (Sultan Palembang ke-IX)

2. Raden dan Raden Ayu

Marga ini mulai digunakan ketika Kesultanan Palembang Darusalam di era Pangeran Ario Kesumo Abdurrohim (Kemas Hindi). Pada era ini, pengaruh Kesultanan Mataram sudah berkurang dan beliau memutuskan untuk memisahkan diri dari Kesultanan Mataram dan mendirikan Kesultanan Palembang Darusalam dengan gelar Sultan.

Kemudian, ia mulai menamai anak-anaknya dengan Raden dan Raden Ayu, serta memberikan gelar Pangeran Ratu kepada Putera Mahkota. Adapun tokoh yang berasal dari Raden:

  • Raden Ahmad Akib (Sejarawan)
  • Raden Hanan (Wali Kota Pertama Kota Palembang)
  • Raden HA. A. Rifai Tjek Yan (Wali Kota Palembang ke-6)

3. Masagus dan Masayu

Marga Masagus dan Masayu diperkirakan mulai digunakan pada masa kepemimpinan Sultan Muhammad Mansyur Jayo Ing Lago. Marga ini digunakan jika ada pangeran atau Raden yang menikah dengan golongan rakyat biasa yang tidak memiliki gelar atau marga, maka akan diberikan gelar Masagus dan Masayu.

Adapun tokoh yang berasal dari Masagus dan Masayu, yakni:

  • Masagus Abdul Hamid (Kyai Marogan, seorang Ulama)
  • Masagus H. A Rachman (Bupati Bengkulu Selatan ke-7)
  • Masayu Clara (Model)
  • Masayu Anastasia (Model)

4. Kemas dan Nyimas

Marga ini berasal dari keturunan Ki Gede Ing Suro bin Pangeran Sedo Ing Lautan pada masa awal Kerajaan Palembang, yang mana keturunannya diberi gelar Kemas, Ki Mas, Kyai Mas, dan Nyimas. Kata "Mas" di sini memiliki arti Yang Mulia.

Adapun tokoh yang berasal dari Kemas dan Nyimas, di antaranya berikut ini:

  • Kemas Hindi (Pendiri Kesultanan Palembang Darussalam)
  • Kemas Rindo (Ulama Palembang)
  • Kemas Umar Adnan (Ulama Palembang)
  • Nyimas Ratu Fafa (Vokalis JKT 48)

5. Kiagus dan Nyayu

Marga ini diberikan oleh Sultan Demak kepada seorang Ulama dari Arab yang memiliki nama Abdurrohman bin Pangeran Fatahillah. Kata Kiagus berasal dari Ki Bagus, singkatan dari Kyai Bagus, lalu setelah Kyai Bagus menikahi seorang putri Keraton, istrinya dipanggil dengan Nyai Ayu yang disingkat Nyiayu. Di Palembang disebut dengan Nyayu.

Adapun tokoh yang berasal dari Kiagus dan Nyayu, adalah:

  • Kiagus Abdurrahman Bodrowongso (Panglima Perang Kesultanan Palembang Darussalam)
  • Kiagus H Nawawi Dencik Al Hafidz (Imam Besar Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang)
  • Nyayu Khodijah (Rektor UIN Raden Fatah Palembang)

Nah detikers, itulah marga-marga Palembang. Ada margamu di sini?

Artikel ini ditulis oleh Dian Fadilla, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads