Kabar duka datang dari dunia sastra. Hari ini pukul 06.03 WIB, Sastrawan sekaligus penyair Joko Pinurbo (Jokpin) meninggal dunia di RS Panti Rapih, Yogyakarta.
Dikutip detikPop, kabar duka tersebut dibenarkan Editor Senior Sastra GPU, Mirna Yulistianti, saat dihubungi redaksi detikPop.
"Istri Mas Jokpin, Mbak Nur mengirim kabar duka melalui WhatsApp tadi pagi jam 07.14," kata Mirna, Sabtu (27/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mirna mengatakan Jokpin meninggal di RS Panti Rapih. Sejak Jumat (26/4), ia kembali diopname karena sakit yang diidapnya.
Jokpin dikenal sebagai salah satu sastrawan terbaik Indonesia yang lahir di Sukabumi, Jawa Barat, pada 11 Mei 1962. Ia sudah gemar puisi sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Saking cintanya dengan puisi, ia mengenyam pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Sang Sastrawan sudah menelurkan banyak puisi. Beberapa karya Jokpin termasuk Celana (1999), Celana Pacarkecilku di Bawah Kibaran Sarung (2007), Di Bawah Kibaran Sarung (2001), Pacarkecilku (2002), hingga Telepon Genggam (2003).
Lalu karyanya juga termasuk Haduh, aku di-follow (2013), Surat dari Yogya: Sepilihan Puisi (2015), Srimenanti (2019), hingga Tak Ada Asu di Antara Kita: Kumpulan Cerpen (2023).
Jokpin juga memiliki sejumlah antologi yang berjudul Tugu (1986), Tonggak (1987), Sembilu (1991), Ambang (1992), Mimbar Penyair Abad 21 (1996), dan Utan Kayu Tafsir dalam Permainan (1998).
(sun/csb)