Tugu Juang Jambi merupakan simbol perjuangan rakyat Jambi. Tugu ini merupakan monumen yang memperingati perjuangan masyarakat Jambi pada masa Agresi Militer II di Jambi, tanggal 29 Desember 1949.
Tugu Juang Jambi didesain oleh Sumardi dan mulai dibangun pada tahun 1991. Tugu ini berlokasi di Jalan HOS Cokroaminoto No.4, Selamat, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Berikut detikSumbagsel sajikan informasi mengenai Tugu Juang Jambi, lengkap dengan makna, bentuk dan rutenya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makna Tugu Juang Jambi
Dilansir laman resmi Pemerintah Kota Jambi, Tugu Juang Jambi memiliki makna bahwa penting bagi kita dalam berbangsa dan bernegara untuk mengenang pahlawan yang gugur dalam peristiwa penting yang tercatat dalam sejarah. Salah satu peristiwanya adalah peristiwa perang di Simpang Tiga Sipin, di mana kawasan ini merupakan saksi bisu perjuangan rakyat Jambi dalam melawan penjajahan.
Bentuk Tugu Juang Jambi
Dilihat melalui maps Puncak Tugu Juang Jambi berbentuk monumen patung pejuang yang sedang memegang bambu runcing. Sedangkan menara yang menopang patung tersebut dicat dengan warna merah putih. Lalu di bawah terdapat relief yang menggambarkan perjuangan rakyat Jambi dalam melawan penjajah.
Rute Tugu Juang Jambi
Rute Tugu Juang Jambi dari Bandara Sultan Thaha Saifuddin menempuh waktu 22-25 menit menggunakan kendaraan pribadi. Dari bandara ambil Jalan Gerbang IV dan Jalan RB Siagian ke Jalan Kol Pol M Thaher di Pasir Putih. Lalu ambil Jalan Jenderal Sudirman ke Jalan Dr. Mawardi di The Hok, lalu ke Jalan Dr. Sumbiyono ke Jalan Gajah Mada Jelutung, dan tetap di Jalan Gajah Mada, mengemudi ke Jalan HOS Cokroaminoto.
Artikel ini ditulis oleh Bagus Rahmat Nugroho, peserta Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dai/dai)