Beragam kebiasaan unik warga yang menunjukkan kebahagiaan menyambut lebaran tersebut dapat dilihat diseluruh penjuru negeri. Tidak terkecuali di daerah Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel).
Suara merdu warga nyaring terdengar mengungkapkan kebesaran Allah. Allahu Akbar itulah yang di ungkapkan oleh warga mulai dari anak-anak hingga lanjut usia. Mereka mengikuti takbir keliling di lingkungan tersebut dengan wajah yang ceria.
Sambil berjalan menelusuri pemukiman warga, takbir keliling yang dilakukan warga juga merupakan bagian untuk membangun silaturahmi kepada sesame warga. Serta dalam silaturahmi itu ada juga tertanam rasa bangga terhadap identitas mereka sebagai umat Allah.
Tradisi takbir keliling di keluarahan ini selalu menjadi perhatian warga sekitar. Karena peserta takbir keliling akan berjalan menggitari kampung dengan membawa obor.
Salah satu peserta pawai obor takbir keliling adalah, Fahmi. Fahmi menjelaskan bahwa ia sering ikut serta dalam memeriahkan malam takbiran sebagai bentuk rasa syukur telah melewati bulan Ramadan satu bulan penuh.
"Aku sering ikut pawai obor karena ramai dan juga bentuk rasa syukur kita kan yang sudah melewati bulan puasa selama satu bulan penuh," ungkapnya saat diwawancarai detikSumbagsel pada Selasa, (9/4/2024).
Selain itu, Fahmi juga menambahkan bahwa ini juga sudah menjadi acara tahunan pengurus masjid setempat yang sudah dilakukan setiap malam menjelang hari raya.
"Alhamdulillah juga aku diamanahkan menjadi ketua IRMAS (Ikatan Remaja Masjid) jadi sudah jadi kegiatan yang sering dilaksanakan oleh masjid kita," tambahnya.
Fahmi menyebut bahwa acara pawai obor ini juga menjadi ajang untuk silaturahmi antar sesama agar menjadi lebih rukun dalam bertetangga dan bersaudara.
"Ya pawai obor ini juga sebagai salah satu cara agar kita tetap menjalin silaturahmi sama tetangga, kerabat, dan saudara," jelasnya.
Selanjutnya, salah satu peserta, Arya yang ikut serta dalam pawai obor juga merasa senang karena belum pernah ikut pawai pada tahun sebelumnya.
"Kalau aku senang bisa ikut pawai obor, soalnya bisa ketemu kawan terus juga ini jadi pengalaman pertama ikut memeriahkan malam takbiran kan," ujarnya.
Fahmi berharap acara seperti ini selalu diramaikan dan dilestarikan karena banyak sisi positif yang muncul dalam kegiatan semacam ini. Selain itu, acara takbiran ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik dan ciri khas yang ada di Kota Nanas.
"Harapnya ya semoga selalu ada kegiatan semacam ini biar kita juga dapat mengambil sisi positif dan ini juga kan bisa jadi daya tarik dan ciri khas kota kita kan," tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh Achmad Rizqi Setiawan, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(bpa/bpa)