Kerajaan Kota Kapur merupakan kerajaan kecil yang mendukung keberadaan Sriwijaya di masa lampau. Kerajaan ini bercorak Hindu-Waisnawa.
Kerajaan Kota Kapur terletak di Pulau Bangka, dan secara geografis terletak di selatan Selat Malaka, memiliki posisi yang strategis dan memiliki pelabuhan.
Kerajaan ini diperkirakan berdiri pada abad ke 5-7 Masehi. Hal itu dibuktikan dengan adanya temuan benteng pertahanan kokoh dan juga reruntuhan Candi Hindu bercorak waisnawa lengkap dengan arca-arca batu Dewa Wisnu.
Berikut detikSumbagsel rangkum mengenai sejarah, peninggalan, dan penyebab runtuhnya Kerajaan Kota Kapur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Kerajaan Kota Kapur
Menurut situs pemerintahan Provinsi Bangka Belitung, Kerajaan Kota Kapur bukanlah jajahan Kerajaan Sriwijaya. Melainkan kerajaan kecil yang mendukung berjalannya Kerajaan Sriwijaya.
Namun, seiring berjalannya waktu, Kerajaan Kota Kapur mulai melakukan perlawanan pada Kerajaan Sriwijaya.
Maka dari itu, lahirlah sebuah prasasti yaitu Prasasti Kota Kapur I yang berisi kutukan dari salah seorang petinggi Kedatuan Sriwijaya.
Peninggalan Kerajaan Kota Kapur
Dikutip buku "Sejarah Itu Asyik" oleh Ahmad Muhli Junaidi, bukti-bukti arkeologis dari Kerajaan Kota Kapur adalah temuan sebuah benteng pertahanan yang kokoh berupa dua buah tanggul sejajar berasal dari timbunan tanah dengan ketinggian sekitar dua sampai tiga meter.
Selain itu, ditemukan pula reruntuhan Candi Hindu bercorak waisnawa lengkap dengan arca-arca batu Dewa Wisnu yang diperkirakan berasal dari abad ke 5 sampai 7 masehi.
Namun, temuan-temuan tersebut masih belum kuat untuk membuktikan keberadaan Kerajaan Kota Kapur ini. Sampai sekarang, bukti-bukti yang dapat memvalidasi eksistensi Kerajaan Kota Kapur masih terus diteliti.
Runtuhnya Kerajaan Kota Kapur
Dilansir buku "Sejarah Nasional Indonesia" oleh Edi Hernadi, Pulau Sriwijaya mulai menguasai Kerajaan Kota Kapur ditandai dengan adanya inskripsi Sriwijaya yang dipancang di Kota Kapur yang isinya mengidentifikasikan bahwa wilayah tersebut telah dikuasai oleh Kerajaan Sriwijaya pada tahun 686 masehi.
Sejak saat itu, Kerajaan Kota Kapur runtuh sebab telah ditaklukan oleh Kerajaan Sriwijaya.
Kemudian dikutip dari situs Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung, salah satu penyebab runtuhnya Kerajaan Kota Kapur adalah adanya kolonial Belanda yang dengan sengaja menjatuhkan mental dan psikologis rakyat Kota Kapur agar mereka keluar dari kerajaannya sendiri.
Itulah sejarah, peninggalan, dan penyebab runtuhnya Kerajaan Kota Kapur. Semoga informasi yang disampaikan dapat bermanfaat, ya detkers.
Artikel ini ditulis oleh Dian Fadilla, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(csb/csb)