Letak Kerajaan Sriwijaya serta Raja-raja yang Pernah Memimpin

Foto: Letak Kerajaan Sriwijaya yang termasuk kerajaan maritim. (Dok. Repository Kemendikbud)

Palembang -

Kerajaan Sriwijaya berdiri sekitar abad ke-2 hingga ke-7 Masehi. Saat itu kehidupan di Kepulauan Nusantara semakin ramai dikunjungi oleh musafir dari Cina dan India.

Berdasarkan Repository Kemendikbud dalam Buku Sriwijaya Sebuah Kejayaan Masa Lalu di Asia Tenggara, berdirinya Kerajaan Sriwijaya dibuktikan dengan peninggalan artefak, hubungan antara Nusantara, Asia Tenggara, India dan Cina yang sudah ada sejak awal abad Masehi. Keberadaan kerajaan ini pun diakui karena prasasti yang ditemukan dan raja-raja yang pernah memimpin.

Namun, dimanakah sebenarnya letak Kerajaan Sriwijaya? Yuk simak penjelasan yang dihimpun detikSumbagsel di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Letak Kerajaan Sriwijaya

Mengutip dari sumber di atas, Sriwijaya merupakan sebuah kerajaan yang memiliki corak kebudayaan India. Corak lain kerajaan ini dilihat dari temuan prasasti yang menggunakan bahasa Melayu Kuno. Dari peninggalan tersebut dijadikan sumber identifikasi terkait letak Kerajaan Sriwijaya.

Pada masa lampau, penyebaran kerajaan ini tidak hanya di Sumatera Selatan, namun ada juga di Jambi, Pulau Bangka, Lampung dan Semenanjung Melayu. Hal tersebut dibuktikan dengan temuan yang tersebar luas sehingga dapat ditafsirkan bahwa Sriwijaya di masa lalu mempunyai armada angkatan laut yang memadai. Karena itu, Sriwijaya disebut kerajaan maritim.

Salah satu bukti peninggalan Kerajaan Sriwijaya adalah prasasti Kedukan Bukit yang dijuluki sebagai Proklamasi Kerajaan Sriwijaya. Prasasti tersebut dijadikan tonggak berdirinya kerajaan ini oleh Dapunta Hyang pada 16 Juni 682 M. Dari penemuan peninggalan itu para ahli menyimpulkan letak kerajaan ini pada masa lampau.

Mengutip dari Jurnal Telaah Geomorfologis Kerajaan Sriwijaya milik Sani Safitri, seorang geolog bernama Van Bemmelen mengatakan letak kerajaan ini berada di tepi teluk Jambi dan ujung Jazirah Palembang.

Berdasarkan penemuan Dinas Arkeolog yang bekerjasama dengan Angkatan Udara RI, secara geomorfologi ternyata Jambi pada abad 6-7 Masehi menempati suatu teluk. Sementara Palembang menempati ujung jazirah yang pangkalnya berada di daerah Sekayu. Kondisi tersebut menjadi alasan penempatan letak kerajaan ini tersebar di antara Jambi dan Palembang.

Pusat Kerajaan Sriwijaya

Untuk lokasi pasti pusat Kerajaan Sriwijaya saat ini masih banyak perdebatan, seperti dikutip dari detikEdu pada literasi Sriwijaya dan Peninggalan di Palembang oleh Riki Andi Saputro, Akhmad Arif Musadad dan Cicilia Dyah Sulistianingrum.

Dalam perkembangan literatur yang ada, beberapa ahli menyimpulkan bahwa pusat kehidupan Sriwijaya sering berpindah-pindah karena latar belakang kerajaan maritim. Ada yang menyebut di Kedah, Muara Takus hingga Kota Jambi. Namun, pendapat populer yang disampaikan G. Coedes tahun 1918 mengatakan pusat Kerajaan Sriwijaya berada di Palembang.

Raja-raja Kerajaan Sriwijaya

Mengutip dari situs Universitas Islam An-Nur Lampung, Kerajaan Sriwijaya memiliki sejumlah raja yang memerintah kurang lebih selama 4 abad. Berikut ini daftar raja yang memimpin Kerajaan Sriwijaya:

1. Dapunta Hyang Sri Jayanasa

Dapunta Hyang memimpin pada abad ke-7 M dan disebut sebagai pendiri dan raja pertama Kerajaan Sriwijaya.

2. Samaragrawira

Samaragrawira adalah putra Dapunta Hyang yang memerintah Sriwijaya pada abad ke-8 M. Dia memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke Jawa.

3. Dharanindra

Dharanindra merupakan putra Samaragrawira yang membangun candi-candi Buddha di Jawa. Masa pemerintahannya terjadi pada abad ke-8 M.

4. Samaratungga

Samaratungga merupakan putra Dharanindra yang memerintah pada masa keemasan kerajaan ini tepatnya abad ke-9 M.

5. Balaputradewa

Balaputradewa merupakan putra Samaratungga yang memimpin pasukan ketika menghadapi serangan dari Kerajaan Mataram Hindu di Jawa. Masa pemerintahannya pada abad ke-9 M.

6. Sriwijaya Maharaja

Sriwijaya Maharaja memimpin pada abad ke-10 M dan termasuk raja yang berhasil memulihkan kekuasaan Sriwijaya setelah diserang oleh Mataram Hindu.

7. Sri Cudamani Warmadewa

Sri Cudamani Warmadewa adalah raja yang memerintah pada abad ke-11. Saat itu Kerajaan ini menghadapi serangan dari Kerajaan Chola dari India Selatan.

8. Kertanegara

Raja terakhir kerajaan ini adalah Kertanegara yang merupakan raja Kerajaan Singasari di Jawa. Masa kepemimpinannya terjadi pada abad abad ke-13 M).

Adapun dalam keterangan lain pada buku Mengenal Kerajaan-Kerajaan Nusantara milik Deni Prasetyo, berikut ini daftar raja-raja yang pernah memimpin Kerajaan Sriwijaya: