Jambi memiliki beragam senjata tradisional. Senjata tradisional Jambi ini merupakan salah satu saksi yang merekam sejarah dan mewarisi nilai-nilai nenek moyang.
Sebelum mempelajari tentang senjata tradisional Jambi, mari pelajari lebih dulu tentang senjata tradisional secara umum.
Senjata tradisional adalah sebuah perkakas yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk untuk mengakibatkan cedera atau kerusakan pada benda atau makhluk hidup. Selain itu, senjata memiliki peran dalam pertahanan diri dan dapat digunakan untuk menyerang atau mengintimidasi lawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, seiring berjalannya waktu, senjata tradisional telah berkembang menjadi suatu simbol identitas bagi daerah tertentu, yang turut memperkaya kekayaan budaya Nusantara. Hal ini juga berlaku untuk senjata tradisional khas Jambi.
Di balik setiap bilah yang dihiasi dengan ukiran indah, terkandung makna budaya, identitas, dan warisan dari leluhur yang telah membentuk kehidupan masyarakat Jambi selama berabad-abad.
Dikutip dari buku Senjata Tradisional Jambi terbitan Departemen Pendidikan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Penelitian Pengkajian dan Pembinaan, Nilai-nilai Budaya tahun 1993, berikut 5 senjata tradisional Jambi beserta gambarnya.
1. Badik Tumbuk Lado
Senjata tradisional asli Jambi yang pertama adalah keris tumbuk lado atau dikenal juga sebagai badik. Badik ini memiliki bentuk yang mirip dengan keris namun lebih kompleks.
Bagian atas senjata ini terbuat dari tanduk atau kayu, sementara sarungnya memiliki bentuk menyerupai bulan sabit. Badik Tumbuk Lado adalah senjata tikam berukuran sekitar 27 hingga 29 cm dengan lebar sekitar 3.5 hingga 4 cm.
Senjata ini bukan hanya digunakan oleh penduduk Jambi, tetapi juga memiliki kesamaan dengan Badik Bugis. Perbedaan utama hanya pada bentuk dan motif sarungnya.
Keberadaan senjata tradisional serupa ini tidak hanya terbatas di dalam negeri, karena Malaysia juga memiliki senjata tradisional yang serupa dalam hal nama dan bentuk.
![]() |
2. Tombak Jambi
Senjata tombak ini cukup terkenal di kalangan berbagai suku di Indonesia, dikenal sebagai senjata serbaguna. Namun, suku Jambi memiliki ciri khasnya.
Pada ujung tangkai tombak, biasanya runcingannya diperpanjang, mirip dengan bagian atas tombak. Kemudian, di dekat mata tombak, tangkai dilengkapi dengan sebuah penahan.
![]() |
Baca juga: Wow, Ini 5 Senjata Tradisional di Lampung |
3. Keris Siginjai
Keris Siginjai merupakan lambang Provinsi Jambi. Keris ini memiliki tiga bagian utama: hulu, bilah, dan wrangka. Hulu didekorasi dengan kepala menjorok yang mempermudah pegangan.
Mendak berbentuk kembang teratai menghiasi hulu, dengan 16 garis dan 16 permata di atasnya. Bilah berukuran 39 cm dengan 5 lekukan, dilapisi emas.
Sarungnya dilapisi emas murni dengan motif flora dan fauna. Keris Siginjai adalah simbol penting kekuasaan, kepahlawanan, dan persatuan di Provinsi Jambi.
![]() |
4. Sumpit Suku Kubu
Senjata sumpit adalah senjata tradisional yang umum digunakan oleh berbagai suku adat di Indonesia, termasuk di Jambi. Sesuai namanya, senjata ini digunakan oleh Suku Kubu.
Suku Kubu yang hidup di pedalaman hutan dan menjauhi perkotaan menggunakan sumpit saat berburu binatang di hutan.
Mereka mengisi anak panah dengan racun untuk menangkap hewan buruan, memastikan mereka tidak bisa melarikan diri setelah terkena panah beracun.
![]() |
5. Pedang Tradisional Jambi
Pedang khas Jambi memiliki bentuk umum seperti pedang lainnya. Namun, jika diperhatikan lebih saksama, terdapat dua mata yang tajam pada bilahnya.
Perbedaan ini menjadikan pedang ini unik, karena pedang biasanya hanya memiliki satu mata yang tajam dan ujung yang runcing.
![]() |
Nah, itulah kelima senjata tradisional Jambi. Unik, bukan? Semoga informasi ini memperkaya wawasanmu tentang Jambi.
Artikel ini ditulis oleh Gilby Zahrandy, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detik.com.
(des/des)