Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta lomba perahu bidar terus berkesinambungan dan jangan sampai terputus. Lomba perahu merupakan agenda dari Pemkot Palembang dan selalu dilaksanakan setiap tahun.
Sebelumnya, lomba perahu bidar sempat vacum beberapa tahun karena pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia termasuk Sumsel. Lomba perahu bidar dilaksanakan di Sungai Musi.
Kegiatan ini juga biasanya berbarengan dengan lomba perahu hias yang diikuti oleh instansi pemerintah, BUMD, dan perusahaan-perusahaan yang ada di Sumsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ini bukan warisan budaya, tapi ada nilai-nilai perjuangan di dalamnya. Maka saya meminta ini berkesinambungan jangan terputus," katanya usai perlombaan perahu bidar, Minggu (20/8/2023).
Dia mengatakan, perlombaan perahu bidar ini sempat terhenti beberapa tahun karena pandemi Covid-19 dan baru sekarang dilaksanakan lagi.
Herman Deru melihat, setelah sempat terhenti antusias masyarakat yang menyaksikan lomba perahu bidar ini begitu banyak. Bahkan, politisi dari Partai NasDem ini pun tak menyangka yang menjadi juara dari pemerintah desa.
"Kemarin sempat terhenti karena Covid karena kita ada pembatasan, dan ini jadi meriah dilaksanakan lagi. Kita tidak menyangka justru ada pemerintah desa yang Juara 1. Artinya betul-betul nilai itu tertanam bahwa ini lomba perahu bidar tradisional," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan bahwa lomba perahu bidar dan hias ini merupakan agenda rutin dari pemkot pada saat merayakan hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
"Luar biasa antusias penonton hari ini acaranya sukses dan lancar semoga ke depan ini tetap kita meriahkan karena ini sudah menjadi tradisi, jadi budaya," singkatnya.
(bpa/bpa)