Sinopsis 'Tari Kematian', Film Produksi Putra-putri Bangka Belitung

Entertainment

Sinopsis 'Tari Kematian', Film Produksi Putra-putri Bangka Belitung

Dicky Ardian - detikSumbagsel
Sabtu, 08 Jul 2023 22:00 WIB
Film Tari Kematian, produksi putra-putri Bangka Belitung.
Foto: Lembaga Sensor Film
Pangkalpinang -

Setelah pernah dikenal lewat film Laskar Pelangi, kini Bangka Belitung punya potensi dikenal juga melalui film baru berjudul Tari Kematian. Film bergenre horror ini diklaim merupakan produksi asli putra-putri Bangka Belitung, lho.

Dilansir detikHot, Tari Kematian rilis pada 6 Juli 2023 dan tayang di bioskop seluruh Indonesia. Pemutaran perdananya sendiri digelar di XXI Transmart Pangkalpinang pada Jumat (7/6/2023).

Dalam kesempatan itu pula, para kru menggelar konferensi pers untuk memperkenalkan film ini ke khalayak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warga Bangka Belitung patut berbangga karena film Tari Kematian adalah film satu-satunya produksi Bangka Belitung yang bisa bersaing di nasional," ungkap Produser Afici Entertainment, Afik Hariyadi.

Afik berani memberi pernyataan seperti itu karena memang tim produksi inti dari film ini merupakan orang Bangka Belitung.

ADVERTISEMENT

"Di mana yang kita tahu hampir seluruh pemain, kru, sutradara, merupakan putra-putri daerah Bangka Belitung yang memiliki bakat luar biasa," lanjut Afik.

Apresiasi juga disampaikan oleh pengamat film Ian Wijaya. Sebab, selain kru yang merupakan penduduk asli Bangka Belitung, lokasi syuting film ini juga sebagian besar mengambil tempat di Pangkalpinang. Isinya sarat dengan kearifan lokal.

"Film Tari Kematian merupakan film ethnodrama yang sarat akan makna, mengangkat kearifan lokal, dan menampilkan destinasi wisata Bangka Belitung yang begitu indah," ujar Ian.

Sinopsis Tari Kematian, Film Asli Bangka Belitung

Film Tari Kematian mengisahkan tentang seorang korban perundungan yang diejek karena tidak bisa menari seperti ibunya.

Mengutip situs Lembaga Sensor Film (LSF), tokoh utama film ini bernama Kinara (Clarice Cutie). Kinara adalah seorang siswa SMA yang bercita-cita menjadi penari hebat seperti ibunya, Diah (Lilis Suganda).

Namun diceritakan bahwa Diah mengalami gangguan delusional sejak suaminya tiada. Diah pun tidak mendukung Kinara menjadi seorang penari. Kinara makin terpuruk karena dia juga jadi sasaran ejekan teman-temannya di sanggar tari karena dianggap tidak pandai menari.

Lalu Kinara mengalami kejadian aneh ketika mengikuti study tour ke sebuah pulau. Dalam perjalanan itu, Kinara mempelajari sebuah tarian yang ternyata merupakan tarian kuno yang 'mematikan'.

Setelah mempelajari tarian mematikan itu, justru Kinara menjadi pandai menari. Sayangnya, hal ini membawa ancaman juga bagi nyawa orang-orang di sekitarnya, termasuk ibunya dan teman-temannya. Lantas apa yang harus dilakukan Kinara untuk menyelamatkan orang-orang yang dicintainya?




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads