Arti Kata 'Ado Gawe' dalam Bahasa Palembang, Jangan Salah Pakai!

Arti Kata 'Ado Gawe' dalam Bahasa Palembang, Jangan Salah Pakai!

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Minggu, 25 Jun 2023 18:14 WIB
PKL Pasar 16 Ilir Palembang kembali berjualan setelah ditertibkan.
Foto: Welly Jasrial Tanjung/detikcom
Palembang -

Ada kata yang sering diucapkan oleh orang Palembang dan sudah melekat ke mana pun pergi jika ditanya orang lain. Yakni ado gawe. Mungkin detikers yang pendatang baru di Palembang atau punya kenalan asal Palembang juga pernah mendengarnya. Tapi apa sih arti ado gawe itu?

Kata ado gawe merupakan kosakata yang sangat populer diucapkan oleh orang-orang Palembang dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, kata ado gawe sudah menjadi ciri khas orang Palembang, sampai popularitasnya menyebar ke luar Palembang.

Menurut ahli linguistik dari Universitas PGRI Palembang, Magdad Hatim, kata ado gawe secara harfiah berarti 'ada pekerjaan'. Kata ini merupakan salam ungkapan yang digunakan untuk menjawab suatu pertanyaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, ada fakta menarik di balik kata ado gawe. Bukan sekadar menjawab pertanyaan, melainkan ada makna yang berkaitan dengan status seseorang di balik penggunaannya.

"Kosakata ini menunjukan kalau orang Palembang tersebut tidak mau direndahkan. Misal ditanya Nak ke mano? (Mau kemana?) Lalu dijawab 'Ado gawe', meski tidak ada kerjaan atau hanya berkeliling saja tidak melakukan apa pun," ungkap dosen FKIP Prodi Bahasa Inggris ini.

ADVERTISEMENT

Ado gawe juga digunakan dalam percakapan sebagai salam pembuka atau tanda bahwa seseorang tersebut tidak ingin ditanyai lebih jauh. Pokoknya 'ado gawe' saja.

"Kata ado gawe menunjukkan sebagai salam pembuka dan tidak ditanyakan lagi. Tujuan utamanya secara psikologis tidak mau direndahkan dan ingin dihargai serta tidak ingin memperlihatkan kesulitan, itu tujuan utamanya," lanjut Magdad.

Soal konteks waktu atau situasi dan kondisi, kata ado gawe biasanya disampaikan saat bertemu seseorang di jalan atau situasi tertentu, sebagai bentuk ramah-tamah dan kadang basa-basi.

Karena sudah terbiasa menggunakan ungkapan ado gawe, lanjut Magdad, orang yang bertanya biasanya juga tidak akan bertanya lagi lebih jauh. Selain itu, tujuannya untuk saling menghormati, walaupun terkadang kata ini juga dipakai dalam konteks candaan yang dilakukan antara teman dekat.

Nah, itulah penjelasan tentang ado gawe, detikers. Sudah paham, bukan? Jangan sampai keliru menggunakannya, ya!




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads