Daerah Jambi memiliki banyak keanekaragaman budaya dan adat istiadat, salah satunya adalah lagu daerah. Lagu daerah Jambi memiliki keunikan yang masih khas akan lirik lagunya yang menyentuh hati.
Selain menyentuh hati, lagu daerah Jambi juga terkenal karena sangat berkesan. Perlu diketahui, lagu-lagu daerah Jambi masih banyak menggunakan bait pantun. Ini karena suku Jambi masih kental akan budaya suku Melayu.
Lalu, ada apa saja lagu daerah Jambi? Berikut detikSumbagsel sajikan lagu daerah Jambi terpopuler, beserta lirik dan makna lagunya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Injit-injit Semut
Lagu terpopuler daerah Jambi yang pertama adalah "Injit-injit Semut". Lagu ini sering dinyanyikan dalam suatu permainan "Cubit-cubitan". Biasanya dilakukan dengan cara bernyanyi sesuai dengan lirik lagunya lalu saling mencubit tangan satu sama lain, yang paling tahan dicubit dialah pemenangnya.
Maknanya, jika kita menyakiti seseorang yang di bawah kita, maka kita akan disakiti kembali oleh orang yang berada di atas kita. Maka dari itu, lagu ini memberi pengajaran bahwa jika kita berbuat buruk kepada seseorang, maka itu juga yang akan kita tuai.
"Injit-injit Semut" juga mengajarkan bahwa senang sedih itu dijalani bersama-sama dengan teman. Bahkan dalam kesusahan pun, teman tidak akan menjauh, melainkan mendekat untuk menghibur kita di kala sedih.
Lirik Lagu Injit-Injit Semut
Jalan-jalan ke tanah Deli
Sungguh indah tempat tamasya
Kawan jangan bersedih
Mari nyanyi bersama-sama
Kalau pergi ke Surabaya
Naik perahu dayung sendiri
Kalau hatimu sedih
Yang rugi diri sendiri
Injit-injit semut
Siapa sakit naik di atas
Injit-injit semut
Walau sakit jangan dilepas
Injit-injit semut
Siapa sakit naik di atas
Injit-injit semut
Walau sakit jangan dilepas
2. Batanghari
Lagu daerah Jambi terpopuler selanjutnya adalah "Batanghari", lagu yang sangat khas dengan kearifan budaya dan adat Jambi. Dengan menggunakan bait pantun yang dituangkan ke dalam lirik lagu membuatnya lebih berkesan dan indah.
Lagu ini diciptakan oleh Ajis Sultan Sati, tokoh yang menuangkan isi hatinya dalam lagu. Menceritakan tentang sedihnya seorang laki-laki yang mencintai seorang perempuan, tetapi perempuan tersebut malah dilamar laki-laki lain.
Lirik Lagu Batanghari
Batanghari aeknyolah tenang
Biakpun tenang deraslah ketepi
Anaklahnyo jambi oy jangan lah dikenang
Siang tebayang bamimpi malam lah bamimpi
Anaklah jambi jangan lah dikenang
Siang tebayang bamimpi malam lah bamimpi
Jalanlah jalan ke ojong jabong
Singgah sebentar di penyaguan
Oy rindu dan dendam dik oy idaklah tetanggong
Budi setitik kenang jadilah kenangan
Rindu dan dendam dik oy idaklah tetanggong
Budi setitik kenang jadilah kenangan
Pegi besantai ke tanggo rajo
Nampaklah jelas jambi seberang
Maulah ku pinang dek oy apolah kan dayo
Sudahlah nasib orang diambeklah orang
Maulah ku pinang dek oy apolah kan dayo
Sudahlah nasib orang diambeklah orang
Batanghari kebanggaan jambi
Sungai tepanjang sebatas negeri
Pojoklahnyo hati dek oy bawaklah menari
Mari berjoget lagu si batanghari
Pojoklahnyo hati dek oy bawaklah menari
Mari berjoget lagu si Batanghari
3. Timang-timang Anakku Sayang
Lagu "Timang-Timang Anakku Sayang" adalah lagu daerah Jambi paling populer pada urutan ketiga. Lagu ini dikenal karena menceritakan kisah yang berkesan. Tiap liriknya mengartikan harapan dan doa seorang ayah terhadap anak tercintanya.
Lirik Lagu Timang-Timang Anakku Sayang
Timang-timang anakku sayang
buah hati ayah 'nda seorang
Jangan menangis dan jangan merajuk sayang
tenanglah tenang di dalam buaian
Betapa hati tak 'kan riang
bila kau bergurau tertawa
mogalah jauh dari marabahaya sayang
riang gembira sepanjang masa
Setiap waktu ku berdoa
pada Tuhan Maha Kuasa
Jika kau sudah dewasa
hidupmu bahagia sentosa
Timang-timang anakku sayang
kasih hati permata ayah nda
Tidurlah tidur pejamkan mata sayang
esok hari bermain kembali
4. Dodoi Si Dodoi
Lagu "Dodoi Si Dodoi" diciptakan oleh Victor Hutabarat, seorang penyanyi yang banyak dikenal masyarakat akan kesan lagunya. Lagu daerah Jambi ini mengandung suatu ungkapan rindu yang diutarakan oleh seorang ibu kepada anak dan suaminya yang sedang merantau. "Dodoi Si Dodoi" sering juga dinyanyikan sebagai pengiring pengantar tidur bagi anak-anak.
Lirik Lagu Dodoi Si Dodoi
Buah hatiku junjungan jiwa
Buah hatiku junjungan jiwa
Tidurlah tidur hai anak Ibu dodoikan ya sayang
Tidurlah tidur hai anak Ibu dodoikan ya sayang
Dodoi si dodoi
Janganlah anak suka menangis
Janganlah anak suka menangis
Ayahmu jauh ya anak di rantau orang ya sayang
Ayahmu jauh ya anak di rantau orang ya sayang
Dodoi si dodoi
Tidurlah anak dalam ayunan
Tidurlah anak dalam ayunan
Tidurlah nyenyak ya anak sambil kubuai ya sayang
Tidurlah nyenyak ya anak sambil kubuai ya sayang
Dodoi si dodoi
Janganlah anak suka menangis
Janganlah anak suka menangis
Ayahmu jauh ya anak di rantau orang ya sayang
Ayahmu jauh ya sayang di rantau orang ya sayang
5. Selendang Mayang
"Selendang Mayang" memiliki makna yang berisikan bahwa setiap orang harus bersungguh-sungguh dan dipadukan dengan rasa tanggung jawab dalam mengerjakan sesuatu. Seperti lagu Jambi lainnya, lagu ini dibuat dalam bait berpantun-pantun yang unik.
Lirik Lagu Selendang Mayang
Orang membakar di Pulau Hantu
asapnya ada tabun menabun
Orang membakar di Pulau Hantu
asapnya ada tabun menabun
asap api membakar kebun
merendang lada di sampul luleh
Taruknya kaca tangkainya embun
dipandang ada diambil tak boleh
Merendang lada disampul puleh
asapnya sampai ke Gunung Tujuh
6. Pinang Muda
Lagu Pinang Muda menjadi lagu terpopuler yang berada di posisi keenam di daerah Jambi. Lagu ini menyiratkan sebuah makna kisah dua anak kembar yang awalnya satu, tetapi dipisah atau dipinang menjadi dua.
Lirik Lagu Pinang Muda
Pinang muda pinang muda dibelah dua
Gunung Kerinci gunungnya tinggi menjulang
Wahai anak muda kalau berjalan harus berdua
Senanglah hati walau tiada orang yang larang
Udang sama udang ada udang di pinggir kali
Gadis sama bujang orang tua tak ambik peduli
Burung pipit burung pipit mati tergantung
Jatuh ke bawah jatuhnya menimpa karang
Si nona cantik aduh mama jangan seorang
Orangnya cantik aduh nona rambutnya panjang
Udang sama udang ada udang dibalik batu
Gadis sama lajang orang tua tak boleh tahu
Sana gunung sana gunung disini gunung
Tengah tengah tengah tengah kembang melati
Wahai gadis kampung memang cantik pakai kudung
Ingin ku menyunting kan kubawa sampai mati
Hitam hitam hitam hitam hitam si buah manggis
Biar dia hitam tapi aku pandang manis
Ayam hitam ayam hitam bertali putih
Terbang tinggi terbang tinggi di atas perigi
Orangnya hitam aduh mama giginya putih
Kalau tertawa sungguh cantik manis sekali
Udang sama udang ada udang dibalik batu
Gadis sama lajang orang tua tak boleh tahu
Demikian enam lagu daerah Jambi terpopuler beserta lirik dan maknanya. Apakah kamu pernah mendengar keenam lagu di atas?
Artikel ini ditulis oleh Michael Ogest, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(mff/mff)