Pertamina bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan pengawasan dan penyaluran energi di wilayahnya dalam kondisi aman. Untuk itu, mereka bersama-sama mengecek beberapa SPBU dan pangkalan LPG di wilayah Bengkulu.
Kegiatan yang dihadiri Wakil Gubernur Bengkulu Mian, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Bengkulu, Raden Ahmad Deni, Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, Kepala Dinas Perindag Provinsi Bengkulu, Foritha Ramadhani Wati, serta jajaran Pemprov Bengkulu.
Pemantauan dilakukan di dua titik lembaga penyalur, yaitu SPBU 24.382.05 dan SPBU 24.382.20, memastikan ketersediaan stok serta penerapan standar kualitas dan kuantitas. Berdasarkan hasil pengecekan, stok BBM baik Subsidi maupun Non Subsidi dalam kondisi yang cukup. Selain itu, uji tera bejana dan uji density terhadap sampel BBM di kedua SPBU menunjukkan hasil yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sidak tersebut, Wakil Gubernur Bengkulu Mian menegaskan agar SPBU tidak melayani pengendara yang kedapatan menggunakan tangki modifikasi saat pengisian BBM.
"Saya sudah instruksikan kepada SPBU agar tidak melayani kendaraan yang tangkinya dimodifikasi. Jika ada keluhan atau laporan terkait praktik ini, segera tindaklanjuti," tegasnya didampingi Sales Area Manager Pertamina Bengkulu, Mochammad Farid Akbar,.
Selain SPBU, pengecekan juga dilakukan di dua pangkalan utama yakni Pangkalan Bulang Putra di Jalan Danau dan Pangkalan Khairunisak di Sawah Lebar. Mian bahkan menimbang langsung tabung gas untuk memastikan isinya sesuai standar.
"Selain mengecek ketersediaan, saya juga menginstruksikan agar pangkalan memasang stiker harga eceran tertinggi (HET) secara jelas. Dan dapat dipastikan pasokan LPG sampai saat ini tetap stabil," tambahnya.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel akan terus memperkuat koordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait guna memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG di Bengkulu.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menambahkan melalui sinergi ini, diharapkan penyaluran BBM dan LPG khususnya produk subsidi dapat terdistribusi dengan baik sesuai dengan peruntukannya serta dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga jelang hari raya.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama mengawasi pendistribusian BBM dan LPG bersubsidi agar dapat benar-benar digunakan oleh masyarakat yang berhak," imbuhnya.
(dai/dai)