Pemerintah Kota Lubuklinggau mengadakan operasi pasar di 8 kecamatan selama empat hari berturut-turut. Operasi pasar yang diadakan ini sengaja dilakukan pada bulan Ramadan untuk menekan inflasi harga pasar.
Dari berbagai bahan pokok yang ada, beras merupakan bahan yang paling dicari masyarakat. Operasi pasar ini dimulai dari 10-13 Maret 2025, dan berlangsung mulai 08.00-12.00 WIB dan 13.00-15.00 WIB setiap harinya. Hari ini (10/3/2025), operasi pasar dilakukan di Kecamatan Lubuklinggau Barat II dan dilanjutkan ke Kecamatan Lubuklinggau Barat I di halaman kantor camat.
Lalu pada Selasa (11/3/2025), operasi pasar digelar Kecamatan Lubuklinggau Utara II di Taman Olahraga Megang dan Kecamatan Lubuklinggau Utara I di halaman kantor camat. Kemudian pada Rabu (12/3/2025) digelar di Kecamatan Lubuklinggau Selatan II di halaman kantor camat dan Kecamatan Lubuklinggau Selatan I di lapangan Islamic Center Muhammadiyah (ICM).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya pada Kamis (19/3/2025) operasi pasar dilakukan di Kecamatan Lubuklinggau Timur II di halaman kantor camat.
"Hari ini sudah kita tinjau operasi pasar baik dari distributor yang ada dan memang harga diskon sangat lumayan selisihnya dari harga pasar. Hal ini sangat membantu sekali baik untuk masyarakat khususnya untuk menekan inflasi," kata Wali Kota Lubuklinggau Rachmat Hidayat, Senin (10/3/2025).
Rachmat menjelaskan nantinya sebelum lebaran nanti operasi pasar akan kembali digelar di Lubuklinggau.
"Mungkin kita bisa negosiasi lagi dengan distributor supaya ada lagi operasi pasar ini, sebelum lebaran mungkin akan kita buka lagi karena ini sangat membantu masyarakat . Harapan kita kepada distributor agar tetap bisa melakukan OP ini, terutama di bulan Ramadan dan nanti setelah mendekati Lebaran," ujarnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Lubuklinggau, Medhioline Sapta Windu menjelaskan OP ini diadakan sejak hari ini sampai tiga hari ke depan.
"Sesuai instruksi pak Wali Kota, operasi pasar ini dilaksanakan 4 hari yaitu dari 10-13 Maret 2025 dan dilaksanakan di semua kecamatan di Lubuklinggau. Ada 12 distributor yang kita gandeng untuk OP ini," jelasnya.
Medhiolin mengungkapkan di hari pertama operasi pasar ini beras SPHP merupakan barang yang paling banyak peminatnya.
"Untuk operasi pasar kali ini beras SPHP sudah bisa disalurkan ke masyarakat dengan harga Rp 57.500 per 5 kilogram. Kita imbau kepada masyarakat agar dapat mengambil kesempatan kali ini untuk belanja, namun sesuai dengan kebutuhan," imbaunya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Pembantu Perum Bulog Kota Lubuklinggau Aprila Wiguna mengungkapkan pihaknya susah menyiapkan 40 ton beras untuk di salurkan dalam operasi pasar ini.
"Kita untuk per harinya itu 5 ton, harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Karena setiap harinya itu 2 titik, jadi sehari itu 10 ton. Sampai hari Kamis nanti jadi sudah kita siapkan 40 ton," ungkapnya.
Aprila mengungkapkan untuk beras SPHP sendiri sudah disalurkan oleh Bulog sejak 3-29 Maret 2025 kepada seluruh masyarakat sesuai dengan kebijakan Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional).
"Saat ini di kami stoknya ada 1.700 ton dan harga beras untuk SPHP ini di operasi pasar Rp 11.500 per kilogram dan disini satu kemasannya 5 kg. Tidak ada pembatasan untuk pembeli tapi setidaknya maksimal membeli 2 karung agar bisa merata," tuturnya.
(dai/dai)