Libur Panjang-Tiket Murah Diprediksi Bikin Pemudik ke Sumsel Naik Signifikan

Sumatera Selatan

Libur Panjang-Tiket Murah Diprediksi Bikin Pemudik ke Sumsel Naik Signifikan

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Kamis, 06 Mar 2025 20:00 WIB
Kadishub Sumsel Arinarsa menjelaskan soal mudik gratis.
Foto: Kadishub Sumsel Arinarsa (A Reiza Pahlevi)
Palembang -

Arus mudik pada saat Lebaran di Sumatera Selatan diprediksi akan melonjak signifikan. Kenaikannya diprediksi di atas 2 jutaan orang atau naik 20% dibandingkan mudik Lebaran 2024.

"Pada setiap arus mudik Lebaran, Sumsel disamping menjadi daerah perlintasan juga menjadi daerah tujuan pemudik. Kita prediksi tahun ini kenaikannya mencapai 20 persenan karena waktu libur yang cukup panjang," ujar Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS, Kamis (6/3/2025).

Menurutnya, periode libur sekolah pada Lebaran kali ini cukup panjang. Pemerintah menambah waktu libur yang dimulai sejak 21 Maret hingga 8 April mendatang. Belum lagi bakal ada penerapan work from anywhere dan diskon harga tiket pesawat pada Lebaran tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditambah ada hari raya lain yang berdekatan dengan Idul Fitri, yakni Hari Raya Nyepi sehingga membuat momen libur nanti diprediksi akan naik signifikan.

"Iya karena berdekatan dengan Nyepi juga kan, kemudian waktu libur sekolah juga sangat panjang. Ini yang membuat jumlah pemudik akan meningkat signifikan," katanya.

ADVERTISEMENT

Arinarsa menjelaskan, pada momen libur Lebaran nanti pihaknya akan mengantisipasi sejumlah titik kemacetan yang ada di Sumsel berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya.

Beberapa lokasi yang disebutnya bakal jadi titik kemacetan adalah pasar tumpah, persimpangan dan lainnya. Belum lagi jika ada kendaraan mogok dan hal-hal yang tak diinginkan lainnya.

"Salah satu titik kemacetan yang akan diantisipasi adalah pasar tumpah dan persimpangan. Posko-posko juga nanti akan kami siapkan untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan selama arus mudik Lebaran. Alat berat juga akan kita siapkan untuk antisipasi jika terjadi bencana," jelasnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads