.webp)
Jumlah penumpang Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Karena itu, Kementerian Perhubungan mendorong penambahan feeder agar jumlah penumpang LRT menembus target menjadi 20 ribu orang sehari.
Peningkatan jumlah penumpang ini dipicu karena tersedianya 7 koridor kendaraan penumpang gratis dan tingginya kemacetan di Kota Palembang saat ini.
"Untuk meramaikan jumlah penumpang LRT, kita akan menargetkan 20 ribu penumpang. Kita akan menambah feeder yang diusulkan Pemkot dan Pemprov," ujar Wakil Menteri Perhubungan, Sutana dalam kunjungan kerjanya ke Terminal Alang-Alang Lebar, Kamis (2/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menilai dengan ditambahnya feeder ini diharapkan jumlah masyarakat menggunakan LRT mengalami peningkatan agar mencapai target 20 ribu penumpang.
"Sebelum penambahan feeder, penumpang LRT hanya 7 ribu. Tapi setelah penambahan feeder sebanyak 7 unit, penumpang LRT mencapai 12 ribu hingga 13 ribu," ujarnya.
Sutana menerangkan Kemenhub akan menambah 10 feeder lagi sehingga totalnya ada 17 feeder lagi untuk menjangkau seluruh wilayah Palembang.
"Pada prinsipnya pemerintah dalam hal ini Menhub akan mendukung segala upaya yang diperlukan oleh pemerintah daerah, khususnya untuk mendukung investasi guna mendukung dalam rangka mencegah kemacetan dan kelancaran dari berbagai bidang yang dapat mendukung ekonomi di Palembang dan Sumsel.
Sementara itu, Kepala Balai Pengelola LRT Sumsel (BPKAR-SS) Rode Paulus Gagok Pudjiono mengatakan jumlah penumpang LRT pada tahun 2024 tembus 4,35 juta penumpang jumlah ini meningkat dari tahun 2023 dengan total penumpang 4,08 juta penumpang.
"Peningkatan jumlah penumpang ini terjadi semenjak adanya layanan kendaraan pengumpan yakni feeder," ujarnya.
Ia menyebut, sebelumnya feeder hanya ada dua koridor yang dikelola Dinas Perhubungan Kota Palembang. Lalu pada tahun 2022, Kemenhub menambah 5 feeder lagi yang dikelola BPKAR-SS, sehingga total ada 7 feeder. Apabila ditambah 10 feeder lagi maka akan ada 17 feeder untuk melayani masyarakat Sumsel.
"Saat ini penumpang LRT terus meningkat tidak hanya weekend saja tetapi hari biasa juga cukup tinggi karena macet jadi banyak yang beralih ke LRT," jelasnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Palembang Cheka Virgowansyah mengatakan untuk mendukung program pemerintah pusat dalam peningkatan jumlah penumpang LRT Palembang, pihaknya bersiap mendukung subsidi dua koridor rute perjalanan feeder LRT.
"Iya sudah dirapatkan dan dikoordinasikan dengan pihak Kemenhub, untuk penambahan feeder sebanyak 7 koridor dan 2 di antaranya menjadi tanggung jawab kami," pungkasnya.
(dai/dai)
