Kilang Pertamina Plaju melalui fungsi HSSE-Health kembali mengadakan kegiatan donor darah. Aksi yang rutin digelar setiap tiga bulan ini juga menjadi bagian dari perayaan HUT Pertamina ke-67.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit serta memberikan kontribusi positif dalam upaya penyelamatan nyawa bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Aneka, Selasa (3/12/2024), dengan melibatkan pekerja, mitra kerja, keluarga pekerja, dan masyarakat umum. Donor darah kali ini dinilai istimewa karena juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT Pertamina yang jatuh pada 10 Desember mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari kegiatan donor darah yang menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang, terkumpul 917 kantong darah hasil donor dari 1.100 peserta yang mendaftarkan diri. Darah itu kemudian akan didistribusikan kepada pasien dan rumah sakit yang membutuhkan di berbagai wilayah di Palembang.
Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Perliansyah, mengatakan bahwa kegiatan donor darah ini menjadi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
"Sebagai keluarga besar Pertamina, kami terus berupaya berkontribusi untuk masyarakat, termasuk melalui donor darah yang rutin kami selenggarakan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana berbagi, tetapi juga membangun solidaritas antar pekerja dan masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, kebutuhan darah yang terus meningkat memotivasi Kilang Pertamina Plaju untuk memastikan dukungan ini berjalan konsisten dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat luas.
Sementara Health Section Head Kilang Pertamina Plaju dr. Mariani menjelaskan kegiatan donor darah di Kilang Pertamina Plaju dilakukan secara rutin setiap tiga bulan, yaitu pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
"Namun, khusus bulan Desember, kegiatan ini menjadi lebih spesial karena sekaligus untuk memperingati HUT Pertamina," ujar dr Mariani.
Ia juga menyebutkan terdapat beberapa kendala yang mungkin dihadapi calon pendonor.
"Ada yang gagal mendonor karena kurang tidur, tensi darah terlalu tinggi, atau hemoglobin (HB) kurang dari syarat minimal, yaitu 12. Pada calon pendonor wanita, kadang mereka tidak dapat mendonor jika sedang dalam masa haid," tambahnya.
(dai/dai)