.webp)
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melaksanakan uji tera dan pemeriksaan kualitas bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Lampung. Hal ini sebagai upaya memastikan pelayanan prima bagi masyarakat.
Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Wilayah Lampung Bima Kusuma Aji mengatakan langkah ini dilakukan untuk menjamin BBM yang diterima konsumen sesuai dengan standar kuantitas dan kualitas yang telah ditetapkan.
Uji Tera dilakukan menggunakan bejana ukuran oleh manajer SPBU, pengawas, serta tim Sales Area Lampung. Tak hanya itu, kegiatan juga mencakup pengecekan visual dan uji Density untuk menilai tingkat kerapatan massa BBM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin memastikan BBM yang disalurkan kepada konsumen memiliki takaran dan kualitas terbaik sesuai standar Pertamina," ujar Bima.
Kepala Bidang Energi Dinas ESDM Provinsi Lampung, Sopan Sopian Atik, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa pengawasan semacam ini rutin dilakukan untuk menjaga distribusi BBM sesuai kualitas dan kuantitas yang diharapkan.
"Alhamdulillah, dari hasil peninjauan di beberapa SPBU, semuanya masih dalam batas kewajaran. Hal ini memastikan konsumen dan pengelola SPBU tidak dirugikan," ungkap Sopan.
Sopan juga mengimbau masyarakat untuk segera mendaftar kendaraan roda empat di program Subsidi Tepat Pertalite agar BBM subsidi dapat tersalurkan tepat sasaran. Selain itu, masyarakat diingatkan untuk tidak menyalahgunakan QR Code yang telah disediakan.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menjelaskan bahwa uji takaran dilakukan untuk memastikan dispenser mengeluarkan BBM sesuai jumlah yang dibeli konsumen. Sedangkan uji density digunakan untuk mengevaluasi kualitas BBM berdasarkan kerapatan massa.
"Kegiatan ini memberikan rasa percaya dan nyaman kepada masyarakat saat membeli BBM di SPBU Pertamina," kata Nikho.
Pertamina Patra Niaga memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat untuk menjaga kualitas dan kuantitas BBM di seluruh SPBU. Salah satu prosedur penting adalah tera ulang pompa dispenser SPBU yang dilakukan secara berkala oleh Unit Metrologi Disperindag guna memastikan konsumen mendapatkan hak sesuai pembayaran.
Pertamina juga membuka layanan pengaduan melalui Pertamina Call Center (PCC) 135 untuk menampung keluhan atau laporan masyarakat terkait produk dan layanan.
"Melalui pengawasan ketat ini, kami memastikan konsumen mendapatkan BBM yang berkualitas dan sesuai takaran. Ini adalah komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik," pungkas Nikho.
(dai/dai)
