PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju (PT KPI RU III Plaju) mengambil peran dalam meningkatkan daya saing produk UMKM binaannya. Di antaranya dengan melaksanakan pelatihan penguatan digitalisasi branding UMKM tersebut.
Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU III Plaju Perliansyah menyebut UMKM mitra binaan harus dibekali wawasan mendalam mengenai strategi pemasaran berbasis media sosial dan teknik optimalisasi konten digital.
"Dengan memanfaatkan platform seperti Instagram, Facebook hingga e-commerce, pelaku UMKM diharapkan mampu memperluas jangkauan pemasaran serta meningkatkan daya saing produk mereka di pasar yang lebih luas," ujarnya, Sabtu (26/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perli mengatakan, pendampingan UMKM mitra binaan mulai dari proses produksi hingga promosi melalui berbagai kanal pemasaran menjadi komitmen perusahaan. Ini karena pengembangan UMKM mitra binaan tidak lepas dari tugas Kilang Pertamina Plaju.
"Melalui program TJSL Belida Musi Lestari kami ingin produk turunan dari hasil budidaya ikan lokal yang dihasilkan UMKM Jasmine Suger diminati konsumen lokal hingga mancanegara," katanya.
Perliansyah menuturkan branding produk yang tepat membuat produk mudah diingat dan mendapatkan respons pasar yang positif. Terlebih, branding produk melalui kanal digital dapat membuat pemasaran menemukan konsumen baru yang tak terbatas area.
Pembentukan branding digital pun bisa dilakukan seiring dengan proses produksi aneka olahan produk. Ini merupakan strategi jitu untuk eskalasi usaha yang dikelola oleh masyarakat mitra binaan.
"Jika branding kita kuat akan mudah diingat dan mudah untuk mempromosikannya. Kesempatan untuk merambah pasar lain juga akan semakin terbuka," ujarnya.
(dai/dai)