Kilang Pertamina Plaju Kembali Raih Subroto Award 2024

Sumatera Selatan

Kilang Pertamina Plaju Kembali Raih Subroto Award 2024

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Sabtu, 12 Okt 2024 22:00 WIB
Kilang Pertamina Plaju pun kembali menerima Penghargaan Subroto 2024
Foto: Kilang Pertamina Plaju pun kembali menerima Penghargaan Subroto 2024 (Dok. Pertamina KPI RU III Plaju)
Palembang -

Kilang Pertamina Plaju kembali menerima Penghargaan Subroto 2024 untuk kategori Pembinaan Keselamatan Kerja Minyak Gas dan Bumi yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi & Sumber Daya Mineral (ESDM).

Penghargaan Subroto merupakan penghargaan tertinggi dari Kementerian ESDM kepada para pemangku kepentingan yang telah berperan dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral dalam kurun satu tahun terakhir.

Direktur Operasi PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI), Subholding Refining & Petrochemical Pertamina, Didik Bahagia menerima secara langsung penghargaan untuk Kilang Pertamina Plaju dari Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, yang turut dihadiri Presiden Indonesia Joko Widodo pada Kamis (10/10/2024).

"Kilang Pertamina Plaju berhasil menyabet Penghargaan Subroto berturut-turut," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan apresiasi ini melengkapi Penghargaan Keselamatan Migas yang diterima beberapa hari sebelumnya, di mana Kilang Pertamina Plaju meraih Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha VII pada kategori tanpa kehilangan jam kerja, serta Patra Karya Raksa Tama untuk kategori 'Pembinaan Keselamatan Migas.

"Diraihnya penghargaan bergengsi di bidang keselamatan kerja ini menjadi bukti konsistensi Kilang Pertamina Plaju terhadap implementasi aspek ESG (Environmental, Social & Governance), terutama berkaitan dengan aspek sosial di mana kesehatan dan keselamatan kerja menjadi concern utama, sebagaimana ambisi PT KPI untuk menjadi perusahaan kilang dan petrokimia kelas dunia," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kilang Pertamina Plaju telah menunjukkan komitmen dalam penerapan standar tertinggi mengenai HSSE untuk menjaga kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan pekerja, serta mempersiapkan dan merespon keadaan darurat untuk mencegah kecelakaan besar di seluruh area kerja unit operasi dan proyek.

Pada saat yang sama, kilang yang beroperasi dengan high risk (risiko tinggi) ini juga telah mendukung implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) kedelapan yakni melindungi hak-hak tenaga kerja dan mempromosikan lingkungan kerja yang aman dan terjamin.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads