Harga tiga jenis cabai di Palembang, Sumatera Selatan, mengalami kenaikan hingga tembus Rp 70 ribu per kilogram. Kenaikan ini sudah terjadi sejak sepekan.
Adapun tiga jenis cabi tersebut yakni cabai rawit, cabai burung dan cabai merah keriting.
Pantau detikSumbasel di pasar KM 5 harga cabai rawit Rp 60.000 per kilogram, cabai burung Rp 60.000 per kilogram dan cabai merah keriting Rp 45.000 per kilogram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara di pasar Cinde harga cabai rawit Rp 70.000 per kilogram, cabai burung Rp 70.000 per kilogram dan cabai merah keriting Rp 60.000 perkilogram.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Isnaini mengatakan melambungnya harga cabai rawit, cabai burung dan cabai merah keriting di pasaran dikarenakan stok cabai di daerah asal yakni Kabupaten Kulon Progo, Daerah istimewa Yogyakarta, sedang sedikit.
"Kita mengambil cabai dari Kulon Progo, nah saat ini stok cabai di sana juga menipis sehingga harga cabai cukup tinggi," ujarnya, Senin.
Menurut Isnaini, sejak 8 Juli 2024 lalu harga tiga jenis cabai sudah mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan stok cabai sudah mulai sedikit. Namun sebelumnya harga cabai sempat turun karena stok melimpah jadi sempat jual murah.
"Bahkan sampai jual rugi karena stock cabai melimpah. Tapi saat ini stok cabai sedang sedikit jadi harga cabai di pasaran jadi sangat tinggi padahal ini sudah harga standar," ungkapnya.
Isnaini mengatakan, minggu depan Pj Wali Kota Palembang akan melakukan MoU dengan Bulati Kulon Progo. Kerja sama antara daerah dilakukan untuk menekan harga cabai yang memang diambail di Kulon Progo terus mengalami kenaikan.
"Dengan adanya kerja sama antardaerah, diharapkan dapat menekan harga cabai yang mengalami kenaikan. Selain itu, pemerintah daerah juga akan belajar bagaimana mengendalikan harga komoditi seperti cabai agar tidak terus naik," ungkapnya.
Sementara itu, Mario pedagang bakso yang sering membeli cabai burung mengatakan kenaikan cabai ini sudah terjadi selama sepakan terakhir.
"Harga cabai di pasar terus mengalami kenaikan hingga satu pekan terakhir," katanya.
Menurut Mario, harga cabai naik mungkin disebabkan karena saat ini masih sering hujan sehingga petani kesulitan untuk panen dan juga jumlah stok cabai yang menipis.
"Harga cabai naik terus kita pedagang makanan ini tetap menggunakan cabai namun belinya mungkin tidak banyak," ungkapnya.
(csb/csb)