PT Pusri memberikan sosialisasi dan edukasi tanggap bencana kebakaran yang melibatkan masyarakat sekitar. Hal ini sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap karyawan dan lingkungan sekitar perusahaan.
Kegiatan ini bertajuk Sosialisasi & Pelatihan Tanggap Bencana Kebakaran Kampung Sehati 2024 yang dilaksanakan di Halaman Masjid Al-Muhajirin, Rabu (10/7/2024). Pelatihan tanggap bencana ini langsung dihadiri pemateri dari tim dari Departemen K3 Pusri.
"Sebagai perusahaan yang berdiri di tengah masyarakat Kota Palembang, menjadikan Pusri senantiasa mengutamakan aspek keselamatan dan pencegahan terutama terhadap bencana kebakaran," kata VP TJSL Pusri, Alde Dyanrini, Jumat (12/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan kegiatan ini sejalan dengan komitmen Pusri, yaitu zero accident dengan memprioritaskan Health, Safety and Environment (HSE) di setiap proses bisnis. Pada pelatihan ini, warga kampung sehati diberikan edukasi terkait pengenalan keadaan darurat dan sirine darurat sebagai tanda-tanda bahaya, fasilitas tanggap darurat.
Mereka juga diberikan prosedur mitigasi yang harus diambil jika terjadi bencana kebocoran amoniak dan kebakaran, serta cara menggunakan peralatan dan memadamkan api serta berbagai edukasi penting lainnya.
Turut hadir pada kegiatan ini Camat Ilir Timur II, Camat Kalidoni, Kapolsek Ilir Timur II, Danramil 418-05/ Lemabang, unsur Forkopimda setempat dan serta VP TJSL Pusri, Alde Dyanrini mewakili manajemen PT Pusri serta sejumlah 138 perwakilan RT Kampung Sehati.
"Alhamdulillah kami dapat melaksanakan kegiatan ini, warga di sini diberikan edukasi tentang penanganan apabila terjadi kebakaran yang diakibatkan kegiatan rumah tangga seperti kebakaran akibat bocornya seal gas LPG, listrik dan lain lain," ungkap Alde.
Dalam kegiatan ini juga diserahkan bantuan berupa 11 Unit APAR (Alat Pemadam Api Ringan) untuk Kelurahan Sungai Selayur, 53 Unit APAR untuk Kelurahan III Ilir dan 12 Unit APAR untuk Kelurahan Sungai Buah.
Selain edukasi, warga Kampung Sehati juga diberikan praktik langsung tentang pemadaman kebakaran menggunakan apar dan kain yang dibasahi.
"Melalui pelatihan ini kami harapkan dapat menjadi antisipasi dan pertolongan pertama bagi warga Kampung Sehati jika terjadi kebakaran. Semoga dapat bermanfaat, dan ke depannya kami juga akan terus melaksanakan kegiatan serupa agar semakin banyak warga yang teredukasi terkait cara cepat tanggap bencana kebakaran," pungkasnya.
(dai/dai)