Harga Kopi di Sumsel Tembus Nilai Tertinggi

Sumatera Selatan

Harga Kopi di Sumsel Tembus Nilai Tertinggi

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Selasa, 11 Jun 2024 15:00 WIB
Ilustrasi kopi sekarung
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Filmstax)
Palembang -

Harga komoditas kopi di Sumatera Selatan mencapai nilai tertinggi. Kisaran saat ini tembus Rp 70 ribu per kilogram, bahkan beberapa petani menjual dengan harga di atas itu.

Ketua Kelompok Petani Kopi Desa Bumi Agung, Dempo Utara, Pagar Alam, Zulkifli membenarkan kenaikan harga kopi di wilayahnya. Kenaikannya sudah yerjadi beberapa hari terakhir, bahkan trennya terus naik dalam beberapa bulan belakang.

"Sudah sejak tiga hari terakhir tembus Rp 70 ribu per kilogram. Tapi harga jual itu tergantung kualitasnya," ujar Zulkifli, Selasa (11/62024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kopi dengan kadar air antara 12%-15% di Pagaralam saat ini dijual Rp 70 ribu per kilogram. Sementara untuk kadar air dengan persentase lebih besar atau di atas 20% harganya lebih rendah. Bisa di kisaran Rp 65 ribuan

"Kopi yang kualitas bagus di Pagaralam bisa tembus Rp 70 ribu per kilogram, tapi kalau harga basis di Lampung bisa sampai Rp 79 ribu per Kg," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, kenaikan harga jual kopi membuat petani antusias menjual hasil produksinya. Bahkan di salah satu pengepul antrean petani yang menjual hasil kopinya cukup banyak.

Ia menyebut, kenaikan harga ini disebabkan menurunnya produksi kopi di sejumlah negara produsen. Di antaranya di Vietnam dan Brasil. Hal itu mengerek harga jual petani di Sumsel sebagai daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia.

Dari yang ia ketahui, cuaca di 2 wilayah produsen kopi itu alami kekeringan dan ekstrem. Sehingga, hasil kopi anjlok dan membuat kopi Sumsel dilirik. Sementara hasil produksi kopi di Pagar Alam, disebutnya stabil, tergantung dari perawatan yang dilakukan.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads