PT Antam Buka Suara soal 109 Ton Emas di Kasus Korupsi yang Diusut Kejagung

PT Antam Buka Suara soal 109 Ton Emas di Kasus Korupsi yang Diusut Kejagung

Achmad Dwi Afriyadi - detikSumbagsel
Jumat, 31 Mei 2024 18:00 WIB
Pramuniaga menunjukkan emas batangan Aneka Tambang (Antam) di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Selasa (10/9/2023). Pengusaha emas setempat mengatakan sejak beberapa hari terakhir harga emas batangan di pasaran mengalami fluktuasi dengan kecenderungan naik yakni dari Rp1.053.000 menjadi Rp1.062.000 per gram yang dipicu konflik bersenjata Hamas-Israel sehingga berpengaruh pada penurunan jumlah transaksi sekitar 25 persen. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.
Ilustrasi emas Antam/Foto: ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO
Palembang -

Kejagung sedang mengusut dugaan korupsi tata kelola 109 ton emas di PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, yang menjerat 6 tersangka. Antam kini buka suara menepis kabar yang menyebut 109 ton emas itu palsu.

"Terkait dengan maraknya pemberitaan yang menyebut adanya 109 ton emas Antam palsu yang beredar di masyarakat dalam kurun waktu 2010-2021, perusahaan memastikan bahwa pemberitaan tersebut adalah tidak benar," kata Sekretaris Perusahaan Antam, Syarif Faisal Alkadrie dalam keterangan yang diterima detikcom, Jumat (31/5/2024).

Dikutip detikFinance, Syarif menyebut seluruh produk logam mulia Antam dilengkapi sertifikat resmi dan diolah di satu-satunya pabrik pengolahan dan pemurnian emas di Indonesia, yang telah tersertifikasi London Bullion Market Association (LBMA). Sehingga dapat dipastikan seluruh produk emas merek Logam Mulia Antam yang beredar di masyarakat, adalah asli dan terjamin kadar kemurniannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Adapun 109 ton produk emas logam mulia yang diperkarakan oleh Kejaksaan dianggap berkaitan dengan penggunaan merek LM Antam secara tidak resmi, sementara produknya sendiri merupakan produk asli yang diproduksi di pabrik Antam," katanya.

Syarif memahami kekhawatiran dan keresahan pelanggan produk emas Antam. Menurutnya, seluruh saluran komunikasi telah tersedia untuk memberikan informasi kepada pelanggan.

ADVERTISEMENT

"Saat ini seluruh saluran komunikasi produk logam mulia Antam tersedia untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan. Pelanggan dapat menghubungi WhatsApp ALMIRA 0811-1002-002 dan Call Center 0804-1-888-888," tutupnya.




(sun/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads