Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang mendirikan posko terpadu angkutan Lebaran untuk melayani dan mengantisipasi lonjakan penumpang. Sebab diprediksi kenaikan penumpang pada masa mudik Lebaran saat ini meningkat 3% dari tahun sebelumnya.
"Kami sudah membuka posko terpadu yang didukung oleh Lanud Sri Mulyono Herlambang, Polsek Sukarami dan Kantor Kesehatan Palembang dan BMKG Sumsel. Total ada sekitar 50 orang yang bertugas selama arus mudik dan arus balik," ujar Executive General Manager Bandara SMB II Palembang, R Iwan Winaya Mahdar, Rabu (3/4/2024).
Iwan mengatakan pada momen Lebaran tahun ini diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang sekitar 3% atau 152.229 orang bila dibandingkan tahun lalu. Namun kenaikan ini masih cenderung sedikit jika dibandingkan 2019 sebelum Covid-19 yang mencapai 77%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwan mengaku sudah ada 4 maskapai yang mengajukan extra flight saat ini. Hal itu dikarenakan potensi kenaikan jumlah penumpang dan 67 kali pergerakan pesawat.
"Extra flight ini untuk mengantisipasi jumlah penumpang yang pergi dan datang di SMB II Palembang," tuturnya.
Adapun maskapai yang mengajukan extra flight yakni Garuda, Citilink, Super Jet dan Lion Air. Untuk rute yang ditambah yaitu Bandara Depati Umar (PGK), Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Soekarno Hatta, Bandara Halim Perdana Kusuma, Bandara Internasional Kualanamu dan Bandara Internasional Yogyakarta.
"Meski adanya penambahan extra flight namun untuk tarif tetap atas bawah tidak boleh melebihi tarif atas bawah," katanya.
Menurutnya, Bandara SMB II sudah sangat siap memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang. Jika terjadi penundaan penerbangan karena adanya kendala maka akan diikuti dengan delay management.
"Jika ada suatu masalah dan terjadi penundaan maka akan diikuti dengan delay management. Jika ada kendala dengan cuaca kita berkoordinasi dengan BMKG," pungkasnya.
(dai/dai)