Warga Tukar Uang Baru di DPRD Sumsel, Ada Sukacita-Kecewa Tak Dapat Kuota

Sumatera Selatan

Warga Tukar Uang Baru di DPRD Sumsel, Ada Sukacita-Kecewa Tak Dapat Kuota

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Rabu, 03 Apr 2024 17:11 WIB
Antusiasme warga menukar uang dengan uang baru tampak di halaman DPRD Sumsel. Antrean sempat mengular di mobil-mobil bank penukaran uang. Sebelumnya mereka sudah berebut kupon secara daring.
Warga tukar uang baru di DPRD Sumsel/Foto: Welly Jasrial Tanjung/detikSumbagsel
Palembang -

Antusiasme warga menukar uang dengan uang baru tampak di halaman DPRD Sumsel. Antrean sempat mengular di mobil-mobil bank penukaran uang. Sebelumnya mereka sudah berebut kupon secara daring.

Warga Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Farida mengaku antre dari pukul 08.00 WIB. Ia menukarkan uang Rp 2 juta dengan uang pecahan kecil yang baru.

"Saya dari pagi sama keponakan sudah antre di sini buat nukar uang pecahan Rp 2.000 dan Rp 1.000," kata Farida, Rabu (3/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Farida, menukar uang jelang Lebaran 2024 ini harus secara online melalui website Bank Indonesia, pintar.bi.go.id. Ia mengaku dibantu sang anak.

"Yang daftarin anak saya, saya nggak ngerti. Sudah coba beberapa kali tapi dapatnya di sini," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Untuk bisa menukar uang di loket keliling BI, warga dituntut untuk melek teknologi. Seperti cara mendaftar yang harus secara online di website pintar.bi.go.id. Jika sudah mendaftar, warga akan mendapatkan kupon untuk menukarkan uang baru.

Cerita berbeda datang dari seorang warga Pagaralam. Ia tampak marah karena tidak bisa menukar uang padahal sudah jauh-jauh datang ke halaman kantor DPRD Sumsel.

"Katanya disuruh daftar online (pintar.bi.go.id) tapi kuotanya sudah habis. Lalu katanya ditunggu lagi nanti dibuka lagi kuotanya tapi habis lagi. Kami ini jauh dari Pagaralam nunggu panas-panas tapi masih tidak dapat," ujarnya.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumsel Ricky P Gozali mengatakan penukaran uang pecahan di halaman DPRD Sumsel ini, dalam rangka pemenuhan uang di masyarakat terutama terkait bulan Ramadan dan Idul Fitri 2024.

"Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang harus daftar secara online di Si Pintar. Ada 1.000 kuota yang kita sediakan dan di tambah lagi 300 jadi total kuota yang kita sediakan hari ini 1.300 kuota. Dan bukan hari ini saja tapi juga besok kita juga menyediakan 1.000 kuota," ujar Ricky.

Menurut Ricky, apabila warga mengalami kehabisan kuota, BI Sumsel memohon maaf karena tidak mampu memberikan pelayanan maksimal. Tapi ke depan pihaknya akan memaksimalkan lagi.

"Sosialisasi website Pintar mungkin masih kurang, tapi yang jelas kita sudah berusaha mencukupi kebutuhan uang kuartal yang diinginkan masyarakat. Tahun ini kebutuhan uang meningkat, naik 12 persen dari tahun lalu Rp 4,7 triliun menjadi Rp 5,3 triliun. Jadi kalau ada masyarakat yang tidak dapat kami mohon maaf dan ke depan akan kami maksimalkan lagi," tutupnya.




(sun/des)


Hide Ads