Antusias Warga Palembang Tukar Uang Pecahan Baru di Kas Keliling BI

Sumatera Selatan

Antusias Warga Palembang Tukar Uang Pecahan Baru di Kas Keliling BI

Dian Fadilla - detikSumbagsel
Kamis, 28 Mar 2024 06:00 WIB
Warga yang mengantre untuk menukarkan uang di stasiun Kertapati Palembang.
Foto: Warga yang mengantre untuk menukarkan uang di stasiun Kertapati Palembang. (Dian Fadilla)
Palembang -

Berbagi amplop Lebaran yang berisi uang pecahan baru masih menjadi tradisi bagi masyarakat Palembang. Untuk itu, tempat penukaran uang pecahan baru selalu ramai antrian. Seperti yang terjadi di Stasiun Kereta Api Kertapati, Palembang.

Bank Indonesia membuka layanan kas keliling untuk masyarakat yang tinggal di sekitar Stasiun Kertapati Palembang. Berdasarkan pantauan detikSumbagsel, Rabu (27/3/202) masyarakat antri di mobil kas keliling tersebut.

Salah satu warga Kertapati, Singgih (37) mengaku sudah mendaftar di aplikasi PINTAR sejak 2 hari lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah antrinya tidak begitu lama. Dan saya menukar uang pecahan Rp 10.000 dan Rp 5.000 saja, tidak banyak tapi lumayan untuk THR anak dan keponakan-keponakan," jelasnya.

Singgih mengatakan sudah setiap tahun melakukan penukaran uang pecahan baru. Biasanya ia menukar uang pecahan baru langsung di bank. Hanya saja, kali ini dia mencoba menukarkan uang di kas keliling.

ADVERTISEMENT

"Ini kali pertama antri di kas keliling. Karena sudah daftar sebelumnya jadi relatif cepat di sini," kata dia.

Hal berbeda diungkap Arief (31) mengaku sudah antri sejak pagi. Saat tiba di lokasi, kata dia, hanya tersisa pecahan uang senilai Rp 1.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000.

"Iya tadi nuker pecahan Rp 1.000, Rp 10.000 dan Rp 20.000, pecahan Rp 2.000 sama Rp 5.000-nya habis," ujarnya.

Arief mengatakan, ia tidak mendaftar via aplikasi PINTAR sehingga harus menunggu antrian cukup lama. Padahal, kata dia, jika sudah mendaftar akan lebih mudah dan cepat dalam menukarkan uang pecahan baru.

"Harusnya daftar online dulu, tapi kuotanya sudah penuh. Jadi kalau mau langsung datang ke kas kelilingnya bisa saja tadi, tapi yang diprioritaskan yang sudah daftar di aplikasi PINTAR dulu. Karena itu saya antri cukup lama tadi," sesalnya.

Sebelumnya, Kepala BI Kantor Perwakilan Sumsel, Ricky Perdana Gozali mengatakan di Sumsel ada 145 titik penukaran uang pecahan yang dimulai 15 Maret hingga 5 April dengan pembagian lokasi di pusat keramaian, perbelanjaan, jalan tol dan stasiun kereta api," ujarnya, Senin (18/3/2024).

Pihaknya menyediakan uang peredaran dengan pecahan nominal besar dan kecil untuk penukaran uang Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024.

"Tahun ini kesediaan uang kita meningkat 12% dari 2023. Sebelumnya Rp 4,7 triliun dan sekarang naik menjadi Rp 5,3 triliun," ujarnya.

Untuk penukaran uang, pihaknya bekerjasama dengan Himbara dan Bank Sumsel Babel dibatasi maksimal Rp 4 juta untuk penukaran uang pecahan nominal besar dan kecil. Selain bisa menukar uang pecahan di lokasi kas keliling yang disediakan Bank Indonesia, pendaftaran penukaran uang juga dapat dilakukan secara online lewat aplikasi PINTAR.

Artikel ini ditulis oleh Dian Fadilla, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)


Hide Ads