Pertamina Patra Niaga Sumbagsel memastikan stok bahan bakar (BBM) dan LPG di wilayahnya aman selama Ramadan dan Idul Fitri. Berbagai upaya antisipasi terhadap peningkatan kebutuhan energi untuk transportasi dan memasak sudah dilakukan.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Zibali Hisbul Masih mengatakan selama momen Ramadan dan Idul Fitri ini pihaknya sudah berkomitmen dalam menjaga pasokan energi dengan membentuk kembali Satuan Tugas Respons Antisipasi Pasokan dan Harga Energi (Satgas RAFI) sebagai memastikan pasokan energi yang stabil dan terjamin bagi masyarakat.
"Untuk mendukung upaya tersebut, Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi. Mulai dari infrastruktur dan sarana fasilitas telah disiapkan," kata Zibali, Kamis (21/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rincian infrastruktur tersebut yakni 10 Terminal BBM, 2 Terminal LPG, 688 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), 56 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE), 400 Agen LPG, dan 6 Depo Pengisian dan Pemindahan Elpiji (DPPU).
Manager Suplai dan Distribusi Pertamina Sumbagsel, Alexander Bangun menambahkan saat ini stok BBM di Sumsel dalam kondisi aman.
"Secara general dapat kami pastikan untuk stok BBM di Sumbagsel aman. Untuk Pertamax itu sampai 15 hari, Bio Solar B35 6 hari, Pertalite 7 hari, Pertamax Turbo 33 hari, Dexlite 7 hari, Pertamina Dex 33 hari, dan Avtur 40 hari," ujarnya.
Alex mengatakan bahwa stok BBM ini dalam kondisi relatif aman karena keberadaan Kilang Plaju, serta akses jalan tol dari Bakauheni Lampung ke Palembang yang memperlancar distribusi BBM di wilayah tersebut.
"Kita (di wilayah Sumbagsel) terbantu karena adanya Kilang Plaju sehingga dari segi stok cukup aman dan juga kita terbantu berkat adanya jalan tol dari Bakauheni Lampung sampai Palembang sehingga kita bisa saling bantu jika ada kekurangan di Lampung atau Palembang," ucapnya.
Selama Ramadan dan Idul Fitri ini juga pihaknya menyiapkan layanan tambahan berupa kantong BBM, standby di lokasi-lokasi yang dibutuhkan. Selain itu penambahan armada mobil tangki, terutama gasoline supaya memastikan kenaikan permintaan masyarakat terpenuhi.
"Dari segi BBM, Pertamina sangat siap mencukupi kebutuhan masyarakat selama arus mudik Lebaran nanti," tukasnya.
Artikel ini ditulis oleh Bagus Rahmat Nugroho, peserta Magang Merdeka Bersertifikat di detikcom.
(dai/dai)