Bulog Sumsel-Babel Terima 12 Ribu Ton Beras Impor: Kualitas Mirip Lokal

Sumatera Selatan

Bulog Sumsel-Babel Terima 12 Ribu Ton Beras Impor: Kualitas Mirip Lokal

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Jumat, 01 Mar 2024 12:30 WIB
Ketersediaan beras di gudang Bulog Palembang.
Foto: Welly Jasrial Tanjung/detikcom
Palembang -

Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel-Babel) menerima beras impor sebanyak 12.000 ton. Dipastikan stok beras aman hingga 3 bulan ke depan.

"Menghadapi Ramadan hingga Idul Fitri, proses stok beras masuk ke gudang Bulog Sumsel-Babel masih terus berjalan hingga saat ini, bahkan pasca Lebaran masih ready. Sekitar 11-12 ribu ton beras impor masuk ke Sumsel," ujar Kepala Perum Bulog Sumsel-Babel Mohammad Alexander, Jumat (1/3/2024).

Alex menjelaskan beras impor yang masuk ke Indonesia berasal dari 5 negara. Yakni Vietnam, Myanmar, Pakistan, Bangladesh, dan Thailand. Untuk Sumsel-Babel berasal dari tiga negara di antaranya. Dia memastikan kualitasnya tidak kalah dengan beras lokal premium.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk di Sumsel beras impor yang masuk dominan dari Thailand, Vietnam, dan Myanmar dengan kualitas berasnya hampir sama dengan beras lokal premium kita," ungkapnya.

Beras impor tersebut akan didistribusikan secara bertahap untuk menyelesaikan penyaluran stok lama. Akhir 2023, Sumsel sendiri menerima 4.800 ton beras impor. Saat ini sedang proses pengiriman 4.500 ton.

ADVERTISEMENT

"Ketersediaan ini juga untuk penyaluran bantuan pangan dua tahap. Bantuan pangan 2024 kita lakukan di Januari sampai Maret dan lanjut di April ke Juni," jelasnya.

Alex menambahkan Bulog Sumsel-Babel terus berupaya mencukupi kebutuhan komoditas untuk masyarakat. Selain menerima beras impor, pihaknya juga berusaha menyerap pengadaan beras lokal dengan kualitas terbaik.

"Bulog berupaya untuk pengadaan beras lokal, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal dan produk kita juga kualitasnya lebih pulen," tandasnya.




(des/des)


Hide Ads