PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang mencatat capaian produksi pupuk subsidi dan pupuk komersial tahun ini cukup baik. Meski memiliki tantangan bisnis yang beragam, namun Pusri Palembang mampu menghasilkan pupuk subsidi hingga 2,3 juta ton atau 101,5%.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT Pusri Palembang, Daconi Khotob saat kegiatan Pengantongan, Pengapalan & Trucking Akhir Tahun 2023 dan Perdana Tahun 2024, Minggu (24/12/2023).
Daconi mengatakan pencapaian produksi pupuk di PT Pusri Palembang cukup signifikan, yakni sebesar 2.337.400 ton atau setara 101,05% dari pencapaian rata-rata produksi pupuk selama tiga tahun terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rincian produksi, untuk urea sebesar 2.010.400 ton dan produksi NPK sebesar 327.000 ton," kata dia.
Lalu untuk pencapaian produksi non pupuk atau produksi amoniak sebesar 1.333.312 ton atau setara 99,53% dari pencapaian rata-rata produksi amoniak selama tiga tahun terakhir.
"Kita bersyukur di tahun ini, pabrik pupuk urea dan NPK mampu beroperasi dengan baik dan mencapai target produksi yang ditetapkan," kata dia.
Daconi menuturkan, secara keseluruhan penyaluran pupuk subsidi berhasil terlaksana dengan baik dengan pencapaian penyaluran pupuk subsidi tahun 2023 yakni sebesar 87% serta capaian penjualan pupuk sektor komersial amoniak sebesar 130% dari RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan).
Menurutnya, semua keberhasilan itu mampu dicapai meski Pusri tengah menghadapi tantangan di dunia bisnis. Di antaranya, dimulainya pembangunan pabrik Pusri IIIB yang merupakan revitalisasi pabrik Pusri III dan IV, inovasi dan diversifikasi produk, serta pengembangan bisnis dan transformasi bisnis berkelanjutan.
"Tapi misi kita menyediakan produk dan solusi agribisnis yang terintegrasi. Jadi selain memproduksi urea, sejak 2016 kita juga telah memproduksi pupuk NPK dengan kapasitas produksi sebesar 300.000 ton per tahun," jelasnya.
Selain itu, kata Daconi, kontribusi Pusri untuk masyarakat dan lingkungan juga dilakukan lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pusri yang berkelanjutan.
Dia menyebut ada beberapa program yang telah dilaksanakan Pusri pada tahun ini. Seperti, kegiatan pemberdayaan masyarakat, gotong royong, beasiswa, pengobatan gratis, Program MUSIC (Millennials Usahawan Indonesia Competition), Program SESERA (Sehat Sejahtera) Pulau Kemaro, PROKLIM (Program Kampung Iklim), rumah difabel dan program lainnya untuk membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
"Saya berharap agar semua insan Pusri terus semangat dalam memberikan yang terbaik bagi perusahaan melalui inovasi, kolaborasi dan mewujudkan Pusri Maju 2025 serta tercapainya kemandirian pangan dan kemakmuran negeri," kata dia.
(dai/dai)