Pemprov Bengkulu Usul Kenaikan Kuota BBM Subsidi 2,5 Juta Kl, Cek Rinciannya

Pengisian BBM di SPBU Pertamina — Foto: Dok. Pertamina

Bengkulu -

Pemerintah Provinsi Bengkulu mengusulkan penambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk 2024 sebesar 2,5 juta Kiloliter (kl). Hal itu dilakukan sebagai langkah mengurangi antrian panjang pengendara di SPBU yang kerap terjadi di Bengkulu.

Asisten II Pemprov Bengkulu, RA Denni mengatakan Pemprov sudah mengusulkan penambahan kuota BBM subsidi sebesar 2,5 juta kl kepada pemerintah pusat dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas). Rinciannya, 1.938.954 kl BBM jenis Pertalite dan 611.256 kl BBM jenis Solar yang sudah berdasarkan perhitungan kalkulasi dari seluruh usulan pemerintah kabupaten dan kota.

"Sudah kita sampaikan ke BPH Migas untuk kebutuhan tahun 2024, itu sebesar 2.5 juta kl," kata Denni, Sabtu (9/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Denni menjelaskan, jumlah kuota usulan tersebut dipastikan cukup dan tidak mengalami kekurangan karena telah melakukan pendataan secara terperinci sesuai dengan kebutuhan kabupaten dan kota di Bengkulu.

Dia pun mengimbau kepada pihak terkait agar memastikan penggunaan BBM subsidi tepat sasaran, terutama kendaraan perusahaan agar tidak menggunakan BBM subsidi.

"Kita mengingatkan agar kendaraan dari pihak perusahaan untuk tidak menggunakan biosolar yang subsidi, karena BBM ini hanya untuk masyarakat (kurang mampu)," jelas Denni.

Penambahan kuota BBM bersubsidi ini juga dilakukan agar antrian pembelian BBM di SPBU tidak begitu panjang. Antrian tersebut seringkali menimbulkan kemacetan panjang di setiap ruas jalan dekat SPBU.