Mentan SYL Minta Sumsel Kejar Surplus 1 Juta Ton Beras

Mentan SYL Minta Sumsel Kejar Surplus 1 Juta Ton Beras

Candra Setia Budi - detikSumbagsel
Senin, 17 Jul 2023 21:36 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo
Foto: Faiq Azmi
Palembang -

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta Gubernur Sumatera Selatan untuk mengejar surplus 1 juta ton produksi beras. Saat ini, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Sumsel memiliki kelebihan produksi sebesar 743.014 ton.

"Pak Gubernur, ditambah dari para bupati, para kadis dan seluruhnya, enak juga menyebutnya overstock itu 1 juta (ton)," katanya saat rapat Koordinasi Antisipasi Iklim Ekstrim El Nino di Griya Agung, Palembang, Sumsel, Senin (17/7/2023).

Syahrul berharap Sumsel dapat mencapai surplus 1 juta ton tersebut. Sebab, tidak banyak lagi untuk dikejar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berarti kan kita tinggal cari 260.000 ton. Coba dibagi 5 ton per hektare 6 ton per hektar, berarti kita hanya butuh 43.000 hektare, sedikit banget. Hayo rencanakan," ujarnya.

Dia menyebut, ada enam provinsi di Indonesia yang selama ini berperan sebagai sentra produksi pangan nasional, salah satunya adalah Sumsel.

ADVERTISEMENT

"Saya sudah lapor kepada Presiden bahwa yang menyelamatkan Indonesia ada enam provinsi, salah satunya adalah Sumsel," ungkapnya.

Sebagai provinsi yang turut berperan dalam produksi pangan nasional, Mentan pun sudah melapor ke Presiden untuk menghadapi cuaca ekstrim El Nino.

Kata dia, dampak El Nino terhadap pertanian sangat besar bila tidak ditangani dengan baik. Pertama, El Nino dapat menimbulkan kekeringan. Kekurangan air dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan mengurangi hasil panen.

Kemudian, El Nino juga dapat menyebabkan gangguan musim tanam. Gangguan ini dapat mengganggu proses penanaman tanaman, penurunan luas tanam, atau bahkan kegagalan panen.

"Lalu penyakit dan hama, penurunan kualitas tanaman, dan ketidakstabilan pasar," jelasnya.

Kata dia, salah satu upaya untuk mengantisipasi El Nino di sektor pertanian yakni identifikasi dan mapping lokasi terdampak kekeringan, serta mengelompokkan menjadi daerah merah, kuning, dan hijau.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengaku optimistis dengan target yang diberikan Mentan Syahrul surplus 1 juta ton.

Namun, Herman Deru meminta semua pihak untuk dapat bekerja sama agar apa yang ditargetkan dapat dipenuhi.

"Kerja sama TNI dan PU ini adalah satu kerja yang diatur sinerginya, dan mudah-mudahan kita bisa mencapai target yang diberikan pak menteri surplus 1 juta ton," ujarnya.

Herman Deru mengatakan, untuk surplus beras di Sumsel sendiri sudah terpenuhi. PR selanjutnya yang harus dipikirkan adalah bagaimana cara Sumsel menjadi lumbung pangan nasional.

"Kalau bicara untuk Sumsel itu sudah selesai. Kita ini bicara bagaimana menjadi penyangga pangan nasional, dan rumusnya tadi sudah diberi Pak Menteri menghadapi El Nino, mulai dari persiapan embung sampai menjaga stabilitas kebasahan," katanya.




(des/des)


Hide Ads