Aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA), Sumatera Selatan (Sumsel), menuju Pelabuhan Tanjung Kalian, Bangka, terpantau ramai lancar. Kepadatan ini dipicu meningkatnya mobilitas masyarakat pada momen libur Natal dan Tahun Baru 2026.
Pantauan di lokasi, Sabtu (27/12) puluhan kendaraan roda dua hingga roda empat tampak memadati area pelabuhan di pintu masuk pelabuhan, kendaraan didominasi oleh kendaraan pribadi dan angkutan logistik yang hendak menyeberang ke Pulau Bangka.
Sinta pengendara mobil mengatakan hendak pulang ke Bangka usai melakukan liburan di Palembang bersama keluarganya.
"Ini mau balik ke Bangka, kemarin dari tanggal 23 sudah di Palembang. Alhamdulillah pelabuhan TAA aman sudah menerapkan sistem tiket online dan teratur," katanya kepada detikSumbagsel, Sabtu (27/12/2025).
Sementara itu, Anggota Pos Pol Pelabuhan Tanjung Api-Api Bripka A Lubis mengatakan lonjakan penumpang dan kendaraan sudah mulai terlihat sejak beberapa hari terakhir dan diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan.
"Kemungkinan Senin atau Selasa nanti akan menjadi puncak keberangkatan dari Pelabuhan Tanjung Api-Api menuju Tanjung Kalian," katanya.
Lubis menjelaskan, volume kendaraan dan penumpang pada puncak libur Tahun Baru diprediksi lebih tinggi dibandingkan hari-hari sebelumnya. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak keamanan dan pengelolah pelabuhan telah melakukan berbagai persiapan, mulai dari pengaturan jadwal kapal hingga penempatan personel tambahan di area pelabuhan.
"Kami sudah bersiap menghadapi lonjakan penyeberangan agar pelayanan tetap berjalan aman dan tertib," katanya.
Untuk arus balik, Lubis menyebut puncaknya diperkirakan terjadi pada 1 hingga 2 Januari 2026. Pada periode tersebut, masyarakat yang berlibur ke Sumsel diprediksi mulai kembali ke Bangka, begitu juga sebaliknya.
"Arus balik kita prediksi terjadi pada tanggal 1 dan 2 Januari nanti," ujarnya.
Dari sisi keselamatan pelayaran, Lubis memastikan kondisi cuaca di Selat Bangka terpantau aman. Cuaca yang bersahabat ini turut mendukung kelancaran aktivitas penyeberangan selama masa libur Natal dan Tahun Baru.
"Kondisi cuaca aman untuk pelayaran. Sejauh ini tidak ada kendala berarti terkait cuaca," ungkapnya.
Dia mengimbau para pengguna jasa penyeberangan untuk datang lebih awal, mematuhi arahan petugas, serta menyiapkan dokumen perjalanan agar proses penyeberangan dapat berlangsung lebih cepat dan tertib.
Simak Video "Video: 119,5 Juta Orang Diprediksi Bakal Berpergian di Musim Libur Nataru "
(dai/dai)