Harga Telur Ayam Ras di Lubuklinggau Capai Rp 65.000/Karpet

Sumatera Selatan

Harga Telur Ayam Ras di Lubuklinggau Capai Rp 65.000/Karpet

M Rizky Pratama - detikSumbagsel
Rabu, 24 Des 2025 04:02 WIB
Harga Telur Ayam Ras di Lubuklinggau Capai Rp 65.000/Karpet
Foto: Ilustrasi harga telur ayam (ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS)
Lubuklinggau -

Harga bahan pokok di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan mengalami kenaikan jelang Natal dan tahun baru (Nataru). Salah satunya, harga telur ayam ras mengalami kenaikan signifikan mencapai Rp 65.000/karpet.

Diketahui harga cabai jenis merah besar dan rawit hijau Rp 60.000/kg, cabai rawit merah Rp 65.000/kg, dan cabai merah keriting Rp 70.000/kg. Untuk harga daging ayam Rp 40.000-45.000/kg. Sedangkan harga telur ayam ras sudah menembus Rp 65.000/karpet.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Lubuklinggau Medhioline Sapta Windu mengatakan harga cabai meningkat lantaran kondisi cuaca hujan ekstrem saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau cabai mengalami kenaikan karena cuaca hujan di akhir tahun ini. Rata-rata kita ngambil cabai dari Curup, Bengkulu dan di sana sedang cuaca buruk. Kalau petani di Lubuklinggau cuman ada sekitar tujuh petani cabai," katanya saat ditemui detikSumbagsel, Selasa (23/12/2025).

Untuk harga ayam potong, Medhioline mengatakan harganya masih stabil meskipun mengalami kenaikan sedikit.

ADVERTISEMENT

"Harga ayam potong ini naik karena memang kondisinya saat masuk ke Kota Lubuklinggau jumlahnya terbatas, namun masih stabil yakni Rp 40.000 - 45.000/kg. Kalau sebelumnya Rp 38.000/kg," ungkapnya.

Medhioline menyebut, untuk harga telur ayam ras mengalami kenaikan signifikan karena masalah transportasi. Hal ini dikarenakan wilayah Sumatera Utara masih terdampak bencana alam sehingga transportasi telur ayam ras pun jadi terganggu.

"Yang naik itu ada telur karena kita dapat pasokan telur itu dari Padang, Sumatera Utara. Karena bencana alam jadi transportasinya terganggu. Jadi nyampai di sini itu cukup lama hingga akhirnya harganya mengalami kenaikan. Kalau disini harga telur sekitar Rp 60.000-65.000/karpet, kalau minggu sebelumnya Rp 55.000-56.000/karpet," ungkapnya.

"Ini sudah koordinasi dengan Dinas Pertanian, agar para peternak kita untuk menyikapi, tapi tidak bisa terpenuhi semua," sambungnya.

Dikarenakan cuaca buruk masih terjadi, Medhioline pun mengimbau kepada masyarakat agar bisa menanam tanaman pokok seperti cabai di rumah masing-masing.

"Kita minta teman-teman semua untuk antisipasi bencana alam ini tetap menanam produk-produk rumah tangga yang dibutuhkan di rumah masing-masing," imbaunya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads