- Hakikat Membaca Sholawat
- Daftar Sholawat yang dapat Dibacakan 1. Sholawat Tahiyat Pertama 2. Sholawat Tahiyat Kedua (Sholawat Ibrahimiyah) 3. Sholawat pada Q.S Al-Ahzab ayat 56 4. Sholawat sebagai Doa Wasilah
- Perbanyak Membaca Doa Khusus
- Jadwal Bacaan Tasbih Harian Rajab
- Hikmah Membaca Sholawat 1. Mendapatkan Syafaat Nabi Muhammad SAW 2. Penghapusan Dosa dan Pengangkatan Derajat 3. Jaminan Ketenangan Hati dan Pemenuhan Hajat 4. Terhindar dari Sifat Bakhil
Bulan Rajab adalah bulan penuh kemuliaan. Beribadah di bulan ini diyakini memiliki potensi besar untuk mendapatkan keberkahan serta keridhoan dari Allah SWT. Salah satu amalan ringan namun memiliki dampak luar biasa adalah membaca sholawat di bulan Rajab.
Dilansir dari website Kemanusiaan, bersholawat merupakan ibadah yang dijanjikan pahala berlipat ganda dan menjadi wasilah atau perantara untuk menggugurkan dosa-dosa yang telah lalu.
Amalan ini tergolong ringan dilakukan di tengah kesibukan sehari-hari, namun memiliki bobot timbangan pahala yang berat di akhirat kelak. Lalu apa saja keutaman dan Sholawat yang bisa dibacakan selama bulan rajab? Berikut referensinya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hakikat Membaca Sholawat
Dilansir dari buku Keagungan Rajab & Syaban oleh Abdul Manan dan Sobari, kata "sholawat" berasal dari bahasa Arab yang merupakan bentuk jamak dari kata "sholat". Kata ini mengandung makna rahmat, kemuliaan, dan kesejahteraan.
Terdapat perbedaan mendasar mengenai hakikat sholawat berdasarkan pelakunya. Sholawat dari Allah SWT, bermakna pemberian rahmat dan kasih sayang kepada makhluk-Nya.
Berbeda dengan ibadah lain, berSholawat adalah satu-satunya ibadah yang juga dilakukan oleh Allah SWT sebagai bentuk pemuliaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Sholawat dari Malaikat bermakna permohonan ampunan (istighfar) bagi manusia atau makhluk yang didoakan. Sementara itu, Sholawat dari Mukmin merupakan doa agar Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat, kemuliaan, dan kesejahteraan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya.
Sholawat manusia kepada Allah dalam konteks tertentu, ini dipahami sebagai bentuk permohonan doa untuk kebaikan diri sendiri maupun orang banyak. Hal ini tercantum dalam Q.S. Al Ahzab ayat 56, sebagai berikut:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Innallâha wa malâ'ikatahû yushallûna 'alan-nabiyy, yâ ayyuhalladzîna âmanû shallû 'alaihi wa sallimû taslîmâ
Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
Ayat ini mempertegas bahwa bersholawat adalah instruksi langsung dari Allah SWT kepada setiap hamba-Nya yang beriman sebagai bentuk adab dan kecintaan kepada Rasulullah SAW.
Daftar Sholawat yang dapat Dibacakan
1. Sholawat Tahiyat Pertama
اللهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
"Ya Allah, muliakanlah Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad saw".
2. Sholawat Tahiyat Kedua (Sholawat Ibrahimiyah)
اللهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي العَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Arab Latin: "Allahumma shalli 'ala Muhammadin wa 'ala ali Muhammad, kama shallaita 'ala Ibrahima wa 'ala ali Ibrahim. Wa barik 'ala Muhammadin wa 'ala ali Muhammad, kama barakta 'ala Ibrahima wa 'ala ali Ibrahim, fil 'alamina innaka hamidun majid."
Artinya: "Ya Allah, muliakanlah Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau memuliakan Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Ya Allah, berkahilah Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau memberkahi Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Yang Maha Terpuji, Yang Maha Mulia di serata alam"
3. Sholawat pada Q.S Al-Ahzab ayat 56
اللَّهُمَّ رَبَّ هُذِهِ الدَعْوَةِ التَّامَةِ وَالصَّلَاةِ القَائِمَةِ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ وَآتِ الوَسِيلَةَ والفضيلة والدرجة الرفيعة وَالشَّفَاعَةَ يَوْمَ القِيَامَةِ وَمَقَامًا مَحْمُودَنِ الَّذِي وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمَبْعَادِ
Arab Latin: "Allahumma rabba hadzihid da'watit tammah, wash shalathil qa'imah, shalli 'ala Muhammadin 'abduka wa rasuluka, wa atihil wasilata wal fadhilah, wad darajatar rafi'ata, wasy syafa'ata yaumal qiyamah, wa maqamam mahmudanil ladzi wa'adtah, innaka la tukhliful mi'ad."
Artinya: "Ya Allah, Tuhanku, dengan seruan yang sempurna dan shalat yang ditegakkan ini, berilah rahmat pada Nabi Muhammad hamba-Mu dan Rasul-Mu, berikanlah baginya jalan, keutamaan, derajat yang tinggi, dan syafa'at (pertolongan) di hari Kiamat serta tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan kepadanya, sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji". Niscaya tersedia bagi yang membacanya pertolongan (syafa'at) di hari Kiamat."
4. Sholawat sebagai Doa Wasilah
Sholawat ini sering kali dibaca setelah adzan atau sebagai rangkaian doa sehari-hari untuk mengharap tempat terpuji bagi Rasulullah SAW.
اللَّهُمَّ رَبَّ هُذِهِ الدَعْوَةِ التَّامَةِ وَالصَّلَاةِ القَائِمَةِ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ وَآتِ الوَسِيلَةَ والفضيلة والدرجة الرفيعة وَالشَّفَاعَةَ يَوْمَ القِيَامَةِ وَمَقَامًا مَحْمُودَنِ الَّذِي وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمَبْعَادِ
Arab Latin: "Allahumma rabba hadzihid da'watit taammah, wash shalaatil qaa'imah, shalli 'ala Muhammadin 'abduka wa rasuuluka, wa aatihil wasiilata wal fadhiilata wad darajatar rafii'ata, wasy syafaa'ata yaumal qiyaamah, wa maqaamam mahmuudanil ladzii wa'adtah, innaka laa tukhliful mib'aad."
Artinya: "Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang sempurna dan shalat yang tegak ini, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad, hamba dan utusan-Mu. Berikanlah kepadanya wasilah (perantara), keutamaan, derajat yang tinggi, serta syafaat di hari kiamat, dan tempatkanlah ia di kedudukan terpuji yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji."
Perbanyak Membaca Doa Khusus
Selain sholawat, umat Islam sangat dianjurkan membaca doa khusus yang dipopulerkan melalui riwayat-riwayat mengenai aktivitas Rasulullah SAW saat memasuki bulan Rajab. Sebagaimana dilansir dari NU Online doa tersebut berbunyi:
اللهمّ بارك لنا في رجب و شعبان و بلعنا رمضان و حصل مقاصدنا
Arab Latin: Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'bana wa ballighnaa ramadhana wa hassil maqashidanaa
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan, dan kabulkanlah segala maksud/hajat kami."
Jadwal Bacaan Tasbih Harian Rajab
Para ulama menganjurkan pembacaan tasbih sebanyak 100 kali setiap hari selama bulan Rajab dengan pembagian waktu sebagai berikut:
- Tanggal 1-10 Rajab:
سبحان الله الحي القيوم
Arab Latin: Subhanallahil hayyul qayyuum
Artinya: "Maha Suci Allah Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri."
- Tanggal 11-20 Rajab:
سبحان الله الاحد الصّمد
Arab Latin: Subhanallahil ahadish shamad
Artinya: "Maha Suci Allah Yang Maha Esa lagi menjadi tempat bergantung."
- Tanggal 21-30 Rajab:
سبحان الله الرؤوف الرحيم
Arab Latin: Subhanallahir rauufur rahiim
Artinya: "Maha Suci Allah Yang Maha Belas Kasih lagi Maha Penyayang."
Sholawat yang dibacakan bukan hanya menjadi hiasan bibir, melainkan menjadi cahaya yang menuntun langkah menuju ridho Illahi. Demikian pembahasan mengenai panduan Sholawat dan amalan di bulan Rajab. Semoga amalan-amalan ini menjadi pembuka pintu berkah bagi kehidupan.
Hikmah Membaca Sholawat
Dalam buku The Happiness Story of Muslimah karya Mansyur Aliman, dijelaskan bahwa meskipun bersholawat tampak sebagai amalan yang sederhana, terdapat hikmah serta fadhilah besar yang terkandung di dalamnya. Berikut adalah beberapa poin utama keutamaan membaca sholawat:
1. Mendapatkan Syafaat Nabi Muhammad SAW
Janji utama bagi pembaca sholawat adalah kedekatan dengan Rasulullah SAW di hari kiamat. Seseorang yang rutin membasahi lidahnya dengan sholawat akan lebih berhak mendapatkan pertolongan (syafaat) dari Nabi ketika seluruh manusia berada dalam kesulitan di Padang Mahsyar.
2. Penghapusan Dosa dan Pengangkatan Derajat
Setiap satu Sholawat yang dibacakan dengan tulus diyakini akan dibalas dengan sepuluh rahmat dari Allah SWT, dihapuskannya sepuluh kesalahan, serta ditingkatkannya derajat seseorang sebanyak sepuluh tingkat.
3. Jaminan Ketenangan Hati dan Pemenuhan Hajat
Bulan Rajab adalah bulan menanam. Dengan bersholawat, seseorang tengah menanam benih-benih kebaikan. Sholawat berfungsi sebagai wasilah agar doa-doa lebih cepat terkabul dan hajat duniawi maupun ukhrawi dapat terpenuhi atas izin Allah SWT.
4. Terhindar dari Sifat Bakhil
Dalam sebuah hadis, disebutkan bahwa orang yang paling bakhil (pelit) adalah mereka yang ketika nama Nabi Muhammad SAW disebut, ia tidak bersholawat kepadanya. Dengan rutin membaca sholawat, seseorang menjauhkan diri dari predikat tersebut.
Artikel ini dibuat oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama
(mep/mep)











































