.webp)
Siswi SMPN 1 Muara Rupit, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan berinisial NR (13) yang menganiaya teman sebayanya dari SMPN 2 Muara Rupit yakni AP (13) dikeluarkan dari sekolahnya. Selain NR, dua orang temannya yang terlibat dalam penganiayaan tersebut juga dikeluarkan dari sekolah.
Hal ini dibenarkan oleh Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Muratara Isman Hakim. Ia mengatakan para wali dari tiga pelajar tersebut menerima kesepakatan tersebut.
"Berdasarkan laporan dari kepala sekolahnya, mereka sudah bertemu dengan para wali murid dan dari pihak korban meminta agar tiga terduga pelaku ini dikeluarkan dari sekolah. Maka kesepakatannya yakni tiga siswi itu yakni NR (13) dan dua temannya lagi dikeluarkan dari sekolah. Ini hasil kesepakatannya dan para wali murid menerima keputusan tersebut," katanya, Jumat (19/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun begitu, kata Isman, ketiga siswi tersebut tidak langsung dikeluarkan dikarenakan pada saat kejadian sudah mendekati jadwal ujian akhir semester.
"Karena mendekati jadwal ujian, jadi kemarin ketiganya dipersilahkan untuk mengikuti ujian terlebih dahulu. Setelah menerima rapor, mereka baru dikeluarkan dari sekolah tersebut," jelasnya.
Isman menjelaskan pihaknya sepenuhnya menyerahkan hal tersebut ke Polres Muratara untuk proses hukum terkait kasus penganiayaan tersebut.
"Terkait itu kita menyerahkan semuanya ke pihak kepolisian," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video memperlihatkan siswi SMP di Musi Rawas Utara (Muratara) dibully dan dianiaya oleh teman sebayanya viral di media sosial. Aksi penganiayaan tersebut menjadi tontonan serta direkam oleh temannya.
Diketahui kejadian tersebut terjadi di depan teras rumah warga di Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Muratara, Sumatera Selatan, pada Sabtu (6/12/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Pelaku merupakan siswi SMPN 1 Muara Rupit, sementara korban adalah siswi SMPN 2 Muara Rupit.
Dalam video viral berdurasi satu menit tersebut, terlihat korban berinisial AP (13) yang masih mengenakan seragam olahraga SMP tersebut nampak pasrah saat dipukuli serta diinjak oleh seorang remaja perempuan menggunakan baju hitam yakni NR (13).
Terlihat pelaku memukul, menjambak, serta mencoba membenturkan kepala korban ke lantai. Kemudian terlihat beberapa kali korban menginjak serta menendang korban hingga ia tersungkur.
Aksi tersebut disaksikan dan direkam oleh remaja perempuan lain yang merupakan teman pelaku. Setelah korban tersungkur, barulah teman-temannya melerai aksi tersebut.
(dai/dai)
