Debit air di beberapa sungai wilayah Sumatera Selatan mengalami kenaikan. Salah satu di antaranya yakni Sungai Musi dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 4,62 meter. Normalnya, ketinggian air di sungai ini hanya 0,5 meter-1 meter dari peilscale.
Kepala Tim Hukum dan Komunikasi Publik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII Didi Zulfikar mengatakan kenaikan debit sungai itu akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.
"Dari pemantauan sensor TMA yang dipasang di beberapa sungai, misalnya di AWLR Sekanak di Sungai Musi Palembang, mengalami kenaikan hingga 4,62 meter," ujar Didi, Senin (8/12/2025).
Sementara untuk sungai lain di wilayah Sumsel yang mengalami kenaikan berdasarkan pemantauan AWLR, yakni di AWLR Bayung Lencir (Sungai Lalan) dengan TMA 3,96 meter dan AWLR Pengumbuk (Sungai Musi) dengan TMA 6,26 meter.
Untuk AWLR Sungai Dua dan AWLR Serdang Menang di Sungai Komering dengan TMA 5,24 meter dan 3,08 meter. Dan di AWLR Kepahiang di Sungai Musi dengan TMA 2,93 meter.
"Status tersebut dikarenakan adanya pengaruh pasang surut sungai dan peningkatan curah hujan di wilayah Sumsel," katanya.
Naiknya debit air ini juga membuat aliran anak sungai mengalami peningkatan. Ketika hujan terjadi, anak sungai yang menjadi wadah penampung air tak akan mampu menahan sehingga berpotensi mengakibatkan banjir.
"Kita berharap agar masyarakat selalu waspada, kemudian mengadakan kegiatan gotong royong dan tidak membuang sampah di aliran sungai. Aliran sungai yang penuh dengan sampah dapat meningkatkan potensi banjir," jelasnya.
Simak Video "Video: Kepala Daerah Kerap Salahkan Hujan saat Bencana, Padahal Tata Ruang"
(dai/dai)