.webp)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Sumatera Selatan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam sepekan ke depan. Hujan tersebut berpotensi disertai kilat atau petir serta angin kencang berdurasi singkat.
Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Siswanto menjelaskan kondisi cuaca ini dipicu oleh aktifnya gelombang Equatorial Kelvin di sekitar Sumsel.
"Selain itu, pola konvergensi dan belokan angin juga berperan dalam meningkatkan pertumbuhan awan hujan hingga beberapa hari ke depan," ujarnya, Jumat (5/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada periode 5-11 Desember 2025, hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang diperkirakan berpeluang terjadi pada siang hingga malam hari di sebagian besar wilayah Sumsel.
"Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir, angin kencang, dan tanah longsor," katanya.
Masyarakat juga diminta untuk memastikan drainase, selokan, dan saluran air di lingkungan sekitarnya tidak tersumbat sampah. Dia menilai kejadian banjir terjadi akibat air hujan tidak mengalir maksimal.
"Masyarakat di pinggiran sungai juga diimbau waspada saat curah hujan tinggi karena potensi luapan air yang tiba-tiba," ungka Siswanto.
Terkait suhu di wilayah Sumsel, hujan yang akan terjadi akan membuat sebagian wilayah dingin. Pada bagian dataran rendah yang meliputi Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ilir diperkirakan berada pada kisaran 24-33 derajat Celsius dengan kelembapan 60-98%.
Sementara itu, wilayah dataran tinggi seperti Pagar Alam, Empat Lawang, Lubuklinggau, Lahat, dan OKU Selatan diperkirakan memiliki suhu 18-31 derajat Celsius dengan kelembapan 62-100%.
(dai/dai)
