UMKM di Kambang Iwak Bakal Ditata Ulang, Ada Zona Khusus Pedagang

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan menata kembali area usaha UMKM di kawasan Kambang Iwak. Pedagang akan ditempatkan pada zona khusus sesuai aturan yang disiapkan pemerintah.

Penataan ini mencakup pelaku UMKM yang berjualan di sepanjang Jalan Gajah Mada, Jalan Hang Tuah, dan Jalan Kartini, kawasan Kambang Iwak Palembang.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palembang, Isnaini Madani mengatakan Pemkot akan menyusun aturan baru agar penataan lebih terarah dan tidak menimbulkan tumpang tindih kebijakan.

"Selama ini aturan dari Satpol PP dan Dishub yang belum sinkron. Maka, kita akan buat regulasi baru berdasarkan kondisi terbaru di lapangan. Harapannya, kawasan tersebut tertata, pengguna jalan tidak terganggu, warga yang tinggal di kawasan itu nyaman, serta fungsi Kambang Iwak sebagai destinasi wisata dan sarana olahraga tetap terjaga," jelasnya.

Isnaini menambahkan, skema penataan tersebut akan mengatur zona berdagang hingga standar ukuran tenda yang seragam.

"Jadi dalam aturan baru ini akan ada zona-zonanya nanti, dan ukuran tenda pedagang harus seragam," terangnya.

Meski begitu, Isnaini menegaskan penataan ini masih dalam tahap rencana dan akan melalui survei lanjutan sebelum ditetapkan sebagai kebijakan resmi.

"Ini masih rencana awal. Kita akan survei lebih detail sebelum keputusan dikeluarkan," pungkas Isnaini.

Sementara itu, Novri (26), salah satu pelaku UMKM yang berjualan di Jalan Hang Tuah, mengatakan lokasi dagangannya menjadi salah satu titik favorit pengunjung setelah Jalan Gajah Mada dan Jalan Kartini.

"Di sini ramai, tapi yang paling ramai itu Jalan Hang Tuah dan Gajah Mada. Banyak pengunjung lewat sini untuk menuju kafe di dalam area Kambang Iwak. Kalau Jalan Gajah Mada ramai karena jalannya lebih lebar dan sering dilalui pengunjung maupun kendaraan," ujarnya.

Novri mengaku belum mengetahui rencana penataan kawasan Kambang Iwak bagi pelaku usaha. Namun, ia menyambut baik apabila kebijakan itu nantinya diterapkan.

"Kalau benar akan ditata, berarti pemerintah peduli dengan kami para pedagang. Saya setuju saja, lagipula di Jalan Hang Tuah ini sering banjir setelah hujan deras," tutupnya.