Perbaikan Jalan Lettu Karim Kadir di Gandus, Palembang, selesai dilakukan. Kini, masyarakat tak perlu khawatir melintasi jalan yang sebelumnya selalu banjir jika debit Sungai Musi naik. Akses kendaraan kini bisa melalui jalan layang anti banjir tersebut.
"Jembatan ini selesai lebih cepat dari rencana awal, tapi tidak mengurangi mutu dan kuantitas. Dipercepat berdasarkan kebutuhan, kita tak ingin masyarakat sekitar terganggu lalu lintas di sini," ujar Gubernur Sumsel Herman Deru, Selasa (25/11/2025).
Dia menyebut, akses jalan itu sempat amblas akibat turunnya tanah dan aliran Sungai Musi. Beberapa rumah yang berada di pinggir jalan ikut terdampak turun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembangunan jalan itu dimulai sejak April. Sebelumnya, dia menargetkan jalan layang itu tuntas pada Desember nanti.
"Akses jalan ini sangat strategis, karena cukup banyak industri dan permukiman di wilayah ini. Sama halnya seperti di kawasan Kenten Laut yang kini sudah padat. Wilayah ini jadi pilihan pengembang untuk membangun kawasan perumahan baru, agar tak tersimpul di pusat kota," jelasnya.
Meski berkembang pesat, pembangunan di wilayah itu dimintanya untuk tidak melanggar rencana tata ruang dan dan perda tentang zona konservasi.
"Kita akan jadikan Gandus ini wilayah industri, wilayahnya strategis dan ada transportasi air yang sudah ada sejak zaman dulu," tambahnya.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang (BMTR) Sumsel Affandi mengatakan konstruksi jalan menggunakan metode slab on pile karena dinilai paling sesuai dengan kondisi gambut dan rawa di jalan tersebut. Desain ini dinilai mampu menjamin kekuatan jangka panjang untuk bentang jalan sepanjang 67 meter dengan anggaran Rp 7,4 miliar.
Sementara itu, Wali Kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan bahwa dirinya telah memperjuangkan pembangunan ini sejak menjabat sebagai Sekda Kota Palembang, kemudian menjadi Penjabat Wali Kota, hingga saat ini memimpin sebagai Wali Kota definitif.
"Walaupun ini merupakan kewenangan provinsi, kami beberapa kali berkirim surat agar jembatan ini mendapatkan prioritas pembangunan. Alhamdulillah hari ini perjuangan itu terbayar tuntas dan jembatannya telah rampung," katanya.
Dia juga mengingatkan masyarakat agar turut menjaga fungsi jembatan, terutama dengan tidak membiarkan kendaraan berat melintas secara sembarangan serta menjaga kebersihan saluran air di sekitar jembatan agar tidak menimbulkan potensi banjir.
(dai/dai)











































