.webp)
Pemerintah menetapkan penerima bantuan sosial (bansos) tidak sembarangan. Ada metode yang digunakan yakni mengacu pada ketentuan desil. Mengenai hal itu, masih banyak yang mempertanyakan terkait desil bansos Kemensos.
Seperti halnya syarat penerima Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) 2025 adalah masyarakat yang masuk dalam desil 1 hingga 4 atau kelompok yang ekonomi paling bawah. Kriteria ini memudahkan pemerintah mencari penerima bansos yang tepat agar tidak salah sasaran.
Ketentuan desil bansos Kemensos bisa dipahami dengan mudah dan juga dapat dicek secara online. Masyarakat hanya perlu mengingat masing-masing kelompok untuk bisa menerka bisa mendapatkan bansos atau tidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Desil Bansos Kemensos
Dilansir Instagram Dinsos Kabupaten Bekasi @dinsos.bekasikab, desil adalah pembagian kelompok masyarakat berdasarkan tingkat kesejahteraan. Dimulai dari yang paling miskin hingga sejahterah.
Ada beberapa pembagian desil sesuai dengan kesejahteraan hidup. Dimulai dari desil 1 hingga 10, berikut rinciannya.
- Desil 1: Sangat miskin
- Desil 2: Miskin
- Desil 3: Hampir miskin
- Desil 4: Rentan miskin
- Desil 5: Pas-pasan
- Desil 6-10: Menengah ke atas (tidak prioritas bansos).
Dari keseluruhan desil tersebut dapat dipahami sebagai berikut:
- Desil 1-4: Kelompok masyarakat yang tingkat kesejahteraannya terendah dan diprioritaskan untuk menerima bansos
- Desil 5: Taraf hidup yang pas-pasan, tidak menjadi penerima bansos
- Desil 6-10: Menunjukkan tingkat kesejahteraan yang lebih baik dibandingkan dengan desil 1-4. Ini tidak menjadi prioritas penerima bansos.
Pengaruh Terhadap Bantuan Sosial
Berdasarkan status desil yang dicek bisa diketahui jenis bantuan yang bisa didapatkan oleh masyarakat. Inilah pengaruh desil terhadap penerima bansos.
- Desil 1-4: Program Keluarga Harapan (PKH)
- Desil 1-5: Program Sembako (BPNT)
- Desil 1-5 (atau asesmen): Program Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK)
- Desil 1-5 (atau asesmen): Asisten rehabilitasi sosial (Atensi)
- Desil 1-5 (atau asesmen): Bansos lain dari Kemensos
Dikutip laman Kabupaten Wonosobo, penentu kelayakan bantuan dipakai dengan desil sebagai salah satu kriteria untuk menetapkan siapa yang berhak menerima bansos dari pemerintah. Data desil berasal dari Data Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dikebangkan oleh Kemensos dan data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Cara Cek Desil Kemensos
Bagi masyarakat yang belum mengetahui tingkat kesejahteraan hidupnya masuk dalam desil berapa, bisa mengikuti panduan di bawah ini. Cara untuk mengecek desil Kemensos yakni melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos.
- Unduh aplikasi Cek Bansos Kemensos di Play Store atau App Store
- Buka aplikasi dan buat akun, jika belum ada
- Lengkapi semua data yang diminta mulai dari nomor KK, NIK, nama lengkap, alamat email, alamat domisili, dan nomor telepon
- Unggah foto KTP dengan kualitas jelas
- Unggah foto selfie dengan KTP
- Pastikan data benar dan sesuai
- Klik "Buat Akun"
- Tunggu proses verifikasi selesai dan lakukan login
- Masukkan username dan password yang diisi
- Klik "Login"
- Jika diminta verifikasi email, buka kotak masuk dan klik link verifikasi
- Buka menu "Profil"
- Muncul informasi lengkap tentang profil keluarga yang terdaftar dalam DTSEN
- Cari kolom "Peringkat Kesejahteraan Keluarga"
- Lihat status desil
Dalam menu profil juga menampilkan informasi keluarga yang terdaftar dalam DTSEN. Angka yang muncul menunjukkan desil keluarga berdasarkan data yang tercatat dalam sistem pemerintah.
Selain itu, menu profil juga menampilkan informasi anggota keluarga lain yang terdaftar dalam satu KK. Jadi, pengecekan desil ini bisa dilakukan sekaligus.
Itulah rangkuman mengenai pengertian desil bansos Kemensos hingga cara ceknya. Semoga membantu, ya.
Simak Video "Video: Penyebab 3 Juta Keluarga Belum Terima Bansos"
[Gambas:Video 20detik]
(mep/mep)
