Cara Menanam Kangkung Hidroponik dari Alat dan Bahan hingga Tahapannya

Cara Menanam Kangkung Hidroponik dari Alat dan Bahan hingga Tahapannya

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Rabu, 05 Nov 2025 22:00 WIB
Water spinach plant on a hydroponic system.
Ilustrasi tanaman hidroponik kangkung. (Foto: iStock)
Palembang -

Mencoba menanam kangkung hidroponik menjadi pilihan dan peluang mengisi kesibukan di rumah. Pengerjaan yang mudah dan bahan-bahan sederhana membuatnya bisa dilakukan oleh siapapun.

Dikutip buku Cara Bertanam Hidroponik Tanaman Kangkung karya Tsamrotul Ilmi, menanam dengan sistem hidroponik menjadi solusi terbaik untuk memanfaatkan lahan terbatas. Metode ini hanya menggunakan media lain kecuali tanah.

Tanaman yang bisa menggunakan sistem hidroponik cukup beragam, salah satunya yakni kangkung. Umumnya hidroponik menggunakan air yang sudah dicampuri dengan nutrisi sebagai media tanam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syarat Tumbuh Kangkung Hidroponik

Meskipun penanaman dengan hidroponik mudah dilakukan, tetap ada syarat atau ketentuan yang harus diperhatikan. Adapun syarat agar kangkung hidroponik bisa tumbuh subur sebagai berikut;

1. Cahaya Matahari

Tanaman hidroponik membutuhkan bantuan cahaya matahari kurang lebih 8-10 jam setiap harinya. Sinar mentari yang cukup akan membutuh tanaman bisa tumbuh maksimal.

ADVERTISEMENT

Apabila sudah terpenuhi, kangkung akan tumbuh dengan sempurna. Sekalipun menerapkan hidroponik dalam ruangan, perlu menambahkan lampu LED dengan cahaya terang agar pertumbuhannya lebih terjamin.

2. Udara

Metode hidroponik sangat disarankan untuk melarutkan kandungan dissolved oxygen dengan kisaran di atas 6 ppm. Gunakan pompa udara seperti yang dipakai pada akuarium.

Cara tersebut mampu mengatasi kekurangan sirkulasi udara pada tanaman hidroponik. Selain itu, karbohidrat untuk tanaman bisa terpenuhi agar dapat melakukan fotosintesis dengan sempurna.

3. Air

Khusus untuk budidaya tanaman hidroponik tidak bisa menggunakan semua jenis air. Lebih tepatnya hanya air jernih yang sudah difilter menggunakan reserve osmosis.

Selain itu, air yang digunakan harus mempunyai EC dan pH rendah. Bisa juga menggunakan air yang sudah dicampur dengan nutrisi khusus tanaman hidroponik. Hal itu dilakukan agar nutrisi tanaman bisa tercukupi dengan baik.

Alat dan Bahan Menanam Kangkung Hidroponik

Dikutip buku Bertanam Hidroponik untuk Pemula karya Puput Aviani, kangkung adalah tanaman sayur yang mengandung gizi lengkap dan dapat ditanam secara hidroponik. Proses penanamannya sangat mudah dan waktu panennya singkat, hanya 30-40 hari sejak benih ditaman.

Untuk alat dan bahannya bisa memanfaatkan botol bekas dan memilih teknik hidroponik paling mudah. Inilah alat dan bahan yang perlu disiapkan.

  • Rockwool
  • Netpot
  • Nutrisi hidroponik
  • Benih kangkung
  • Kain flanel
  • Styrofoam
  • Ember
  • Alat lainnya sesuai teknik yang digunakan

Cara Menanam Kangkung Hidroponik

Ada banyak teknik yang bisa dipakai untuk menanam kangkung dengan metode hidroponik. Salah satunya yakni sistem rakit apung atau floating system. Teknik ini dilakukan dengan cara menempatkan kangkung dalam kondisi diapungkan tepat di atas larutan nutrisi.

Posisi dan ketinggian kangkung diatur sedemikian rupa agar akar dapat menyentuh larutan nutrisi. Kelebihan hidroponik rakit apung yakni kangkung mendapat pasokan air dan nutrisi secara terus-menerus sehingga memudahkan dalam perawatan.

Adapun tahapan pembuatan hidroponik kangkung dengan teknik rakit apung sebagai berikut:

1. Potong styrofoam sesuai ukuran permukaan bak plastik dan dilapisi dengan alumunium foil.

2. Buat beberapa lubang pada lembar styrofoam untuk menempatkan netpot atau gelas air mineral.

3. Jarak antar lubang dapat dibuat agak rapat.

4. Gelas air mineral perlu dilubangi di bagian bawah menggunakan paku yang telah dipanaskan.

5. Letakkan dan atur net pot atau gelas air mineral ke lubang styrofoam.

6. Atur posisi agar bagian dasar netpot menyentuh permukaan larutan nutrisi atau ketinggian net pot sekitar 5 cm dari dasar bak plastik.

7. Potong rockwool berbentuk kubus dengan ukuran 3x3x3 cm.

8. Gunting rockwool agar terbentuk celah.

9. Tempatkan bibit kangkung yang telah disemai di celah rockwool.

10. Setelah itu, tempatkan di dasar netpot atau gelas mineral.

11. Jika diperlukan, hembuskan udara ke dalam larutan nutrisi menggunakan aerator akuarium.

Untuk perawatan kangkung hanya perlu menempatkan bak plastik di lokasi yang terkena paparan sinar matahari. Jaga kondisi larutan nutrisi agar tidak habis atau banyak berkurang.

Kemudian, cek kondisi akar kangkung agar tetap menempel dengan larutan nutrisi. Panen kangkung dapat dilakukan sekitar 30 hari atau bahkan lebih cepat, tergantung pada optimalnya perawatan yang dilakukan.

Itulah penjelasan mengenai cara menanam kangkung hidroponik secara lengkap mulai dari syarat, alat dan bahan, serta tahapannya. Semoga bermanfaat, ya.

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video: Petani Muda Lumajang Raup Cuan dari Program Makan Bergizi Gratis"
[Gambas:Video 20detik]
(mep/mep)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads