Kapal TB Mitra Kencana X tenggelam saat menarik tongkang bermuatan CPO di perairan Sungai Musi Palembang. Semua ABK kapal berjumlah 10 orang dilaporkan selamat.
Peristiwa itu terjadi di Sungai Musi, tepatnya di depan Dermaga PT PN Perairan, Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, pada Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.
Dirpolairud Polda Sumsel Kombes Sonny Adityawan membenarkan adanya kejadian itu. Menurutnya, 10 kru kapal tersebut termasuk nahkoda semuanya dikabarkan selamat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar kejadiannya, tidak ada korban jiwa, 10 kru kapal dalam keadaan selamat," kata Sonny dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu.
Sementara itu, Kasubdit Patroli Polairud Sumsel AKBP Wisdon mengatakan kejadian itu bermula saat kapal Kapal TB Mitra Kencana X yang menggandeng Tongkang Sumber Kencana bermuatan 3000 ton minyak CPO, sedang bersandar di dermaga PT PN.
"Sebelumnya, kapal telah tiba di dermaga tersebut sejak tanggal 13 Oktober 2025 dan langsung mengisi muatan minyak CPO hingga selesai mengisi muatan pada tanggal 14 Oktober 2025," katanya.
Selanjutnya, kata dia, dinihari tadi kapal itu berangkat membawa muatan tersebut menuju ke Provinsi Jambi. Dari keterangan nakhoda kapal saat diminta keterangan bahwa pada saat kapal hendak bertolak dari dermaga PT PN nakhoda hendak menarik tongkang ke arah tengah sungai sehingga nakhoda mengarahkan Kapal TB. Mitra Kencana X ke arah kanan.
"Saat kapal sedang bergerak, ternyata arus sungai sangat deras dan membuat Kapal TB Mitra Kencana X kesulitan dan tidak mampu menarik tongkang tersebut dan membuat tali tali towing mengencang, karena arus yang deras membuat body sebelah kanan Kapal TB Mitra Kencana X terdorong arus sungai sehingga Kapal TB. Mitra Kencana X miring ke kanan dan Terbalik hingga ahirnya Tenggelam," jelasnya.
Mengetahui kapal dalam keadaan miring dan hampir tenggelam, sambungnya, nakhoda bersama 9 ABK lainnya langsung menyelamatkan diri dengan cara keluar kapal dan meloncat ke sungai dan berhasil diselamatkan oleh perahu nelayan.
Saat ini, kejadian itu masih dalam penyelidikan dan pendalaman Subdit Gakkum Polairud Sumsel.
"Sedang ditangani oleh Subdit Gakkum ya," jelasnya.
(csb/csb)