.webp)
Dinas Pendidikan Sumatera Selatan telah memediasi permasalahan dugaan fitnah kepada siswa memakai narkoba yang terjadi di SMKN 7 Palembang. Mediasi dilakukan antara orang tua siswa dan guru. Bahkan, mediasi sudah dilakukan 3 kali.
"Iya sudah dimediasi, sudah 3 kali minta maaf. Bahkan sudah juga ke rumahnya. Namun kasusnya sepertinya belum selesai, informasinya justru orang tua siswa menempuh jalur hukum," ujar Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Sumsel Andi Bobby Wahyudi saat dikonfirmasi, Jumat (10/10/2025).
Selain memediasi kedua belah pihak, Disdik Sumsel juga telah memberi pembinaan kepada guru-guru SMKN 7 Palembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita juga sudah melakukan pembinaan kepada guru-guru di SMK Negeri 7 Palembang tersebut. Seharusnya ada batasan-batasan yang perlu disampaikan dan tidak perlu disampaikan kepada umum. Dunia informasi ini semakin cepat dan dekat dengan masyarakat," katanya.
Andi menyebut, proses hukum yang dilakukan orang tua siswa masih akan dilihat Disdik Sumsel. Namun, dia berharap permasalahan tersebut diselesaikan antarpihak terkait secara baik-baik.
"Mudah-mudahan tidak berlanjut dan bisa diselesaikan dengan baik-baik," katanya.
Terkait sanksi, Disdik Sumsel saat ini masih mendalami kasusnya. Disdik belum berani menyampaikan sanksi yang akan diberikan. "Kalau memang terbukti pasti ada (sanksi)," tukasnya.
(dai/dai)
