Dinas Pustaka Sumsel Ajak Tingkatkan Literasi dan Lestarikan Budaya Lokal

Sumatera Selatan

Dinas Pustaka Sumsel Ajak Tingkatkan Literasi dan Lestarikan Budaya Lokal

Aldekum Fatih Rajih - detikSumbagsel
Rabu, 08 Okt 2025 22:30 WIB
Suasana Bimtek Kepenulisan Berbasis Berbasis Konten Budaya Lokal di Perpustakan Daerah Sumsel.
Foto: Suasana Bimtek Kepenulisan Berbasis Berbasis Konten Budaya Lokal di Perpustakan Daerah Sumsel. (Aldekum Fatih Rajih)
Palembang -

Dinas Perpustakaan Sumatera Selatan menggelar bimbingan teknik kepenulisan berbasis konten budaya lokal. Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan literasi dan sekaligus melestarikan budaya lokal.

Kepala Dinas Perpustakaan Sumatera Selatan Muhammad Zaki Aslam mengatakan budaya lahir dari hasil olah rasa dan karya manusia, yang umumnya berpijak pada nilai-nilai agama sebagai dasar pembentukannya.

Dengan adanya bimtek ini, dia menyakini dapat bermanfaat besar, khususnya bagi mereka yang memiliki minat dalam bidang literasi. Menurutnya, pelestarian budaya lokal merupakan tanggung jawab bersama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mendorong peserta untuk benar-benar memanfaatkan momentum ini sebagai sarana belajar dan berkarya," kata Zaki.

Zaki menjelaskan, memulai sebuah tulisan memang bukan hal mudah, terlebih lagi menyelesaikannya. Namun, penyelesaian hanya bisa dicapai jika langkah pertama berani diambil.

ADVERTISEMENT

"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah nyata dalam meningkatkan budaya literasi di Sumatera Selatan," ucapnya.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Kurniawan Abadi menekankan pentingnya dokumentasi budaya lokal yang selama ini belum maksimal digarap dalam bentuk buku. Ia berharap kegiatan ini dapat memicu semangat menulis, khususnya yang mengangkat nilai-nilai kearifan lokal.

"Sumber budaya kita sangat melimpah, tapi sayangnya belum banyak yang terdokumentasi dengan layak hanya melalui konten media sosial saja. Jika dibukukan, ini bisa menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang," kata Kurniawan.

Salah satu peserta, Kurniawan yang merupakan guru Ponpes asal OKI, mengaku mengetahui informasi Bimtek melalui Instagram. Dia langsung mendatangi rumah pemilik ponpes untuk melengkapi administrasi pendaftaran.

"Ini adalah kesempatan bagi saya untuk bisa meningkatkan kemampuan literasi. Berharap dari bimtek ini, saya bisa membuat buku nantinya," kata dia.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads